Tim Bulu Tangkis China Mengundurkan Diri dari The Asian Leg, Indonesia Diuntungkan

- 2 Januari 2021, 16:07 WIB
Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan yang akan debut di Yonex Thailand Open 2021.
Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan yang akan debut di Yonex Thailand Open 2021. /Foto: www.Djarumbadminton.com/

SEPUTARTANGSEL.COM – Tim bulu tangkis China mengundurkan diri dari 3 turnamen The Asian Leg yang berlangsung di Bangkok, Thailand pada Januari 2021 mendatang.

Hal ini diketahui dalam unggahan twitter @BadmintonTalk yang menyatakan bahwa tim bulu tangkis China mengundurkan diri dari turnamen tersebut.

Kepastian China mundur dari 3 turnamen The Asian Leg tersebut dikonfirmasi langsung oleh Presiden Asosiasi Bulu Tangkis Thailand, Khunying Pataman Leeswadtrakul.

Baca Juga: Ternyata Tidak Semua WNA Dilarang Masuk Indonesia, Golongan Ini Masih Boleh

Baca Juga: Kartu Prakerja Gelombang 12 Segera Dibuka, Berikut Cara Daftar dan Syaratnya

Dikutip SeputarTangsel.com dari situs resmi Asosiasi Bulu Tangkis Thailand pada 30 Desember 2020, tim bulu tangkis China mengundurkan diri karena pemerintah China melarang penerbangan ke luar negeri akibat pandemi Covid-19.

BWF World Tour Finals pada Januari mendatang akan menjadi edisi pertama kali tanpa kehadiran negara China sejak 13 tahun terakhir atau sejak tahun 2008.

Keputusan China mengundurkan diri dari BWF World Tour Finals memberi angin segar kepada pasangan ganda campuran Indonesia yaitu Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Terus Bertambah, Pemprov DKI Jakarta Belum Izinkan Sekolah Tatap Muka

Baca Juga: Insentif Kartu Prakerja Rp2,4 Juta Akan Cair Januari 2021, Ini Dia Cara Dapatnya

Pasangan peraih medali emas Sea Games 2019 itu akan berstatus menjadi pemain unggulan kedua di BWF World Tour Finals.

Pasalnya, 2 wakil terkuat China yang bercokol di peringkat 1 dan 2 dunia yaitu Zheng Siwei/Huang Yaqiong dan Wang Yilyu/Huang Dongping dipastikan tidak ikut bertanding.

Praveen/Melati akan menjadi pemain unggulan kedua setelah pemain ganda campuran asal Thailand yaitu Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taeratanachai.

Baca Juga: Libur Makan Tahu-Tempe, Sebanyak 5000 Pengusaha Jakarta Mogok Produksi

Baca Juga: FPI Dibentuk Lagi, Mahfud MD: Mendirikan Front Perempuan Islam, Boleh

Tak hanya itu saja, mundurnya tim bulu tangkis China memberikan karpet merah kepada pasangan ganda putra Indonesia yaitu Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan untuk bisa bertanding di turnamen Yonex Thailand Open Super 1000 untuk pertama kalinya.

“Rasanya senang dan excited juga (turun di level Super 1000), apalagi sudah lama gak tanding semenjak pandemi,” kata Pramudya Kusumawardana seperti dikutip SeputarTangsel.com dari situs Djarumbadminton.com pada 1 Januari 2021.***

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Terkait

Terkini

x