SEPUTARTANGSEL.COM - Setelah seluruh tim bulu tangkis asal Indonesia harus mundur dari ajang bergengsi Yonex All England Open 2021, Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) akhirnya angkat suara.
Melalui laman resmi mereka, BWF menyatakan penyesalannya atas keluarnya tim Indonesia dari kejuaraan All England.
Lebih lanjut, BWF mengungkapkan bahwa keputusan tersebut adalah murni keputusan National Health Service (NHS).
Baca Juga: PBB Geram, Total Korban Tewas Anti Kudeta Myanmar Capai 237 Orang
Selain tim bulu tangkis asal Indonesia, BWF juga terpaksa mengeluarkan seorang Pebulu Tangkis asal Turki, Nesliha Yigit yang diketahui berada di dalam satu pesawat yang sama saat perjalanan ke Inggris.
"BWF dan Badminton England ingin mengklarifikasi bahwa keputusan untuk melaksanakan isolasi mandiri bagi Tim Indonesia beserta rombongannya, dan sekarang Yigit selama 10 hari, dibuat secara independen oleh NHS Test and Trace," kata BWF melalu pernyataan yang dirilis di laman resmi mereka.
Dikeluarkannya keputusan tersebut didasari oleh syarat dan protokol Covid-19 dari pemerintah Inggris dan berlaku di perundang-undangan nasional.
Baca Juga: Ternyata Karena Ini, Artis Cynthiara Alona Jadikan Hotelnya Tempat Prostitusi
Baca Juga: Putus Hubungan, Malaysia Beri Waktu 48 Jam Kedubes Korea Utara untuk Boyong dari Kuala Lumpur
"Dan terpisah dari pedoman yang ditetapkan BWF dan prosedur standar operasional Badminton England untuk Yonex All England Open 2021," jelasnya.
BWF mengatakan bahwa mereka tidak memiliki pilihan lain selain mengeluarkan tim bulu tangkis Indonesia dari turnamen.
"Ini merupakan keadaan yang sangat disayangkan dan BWF serta Badminton England tidaklah berharap ini terjadi pada Tim Indonesia maupun Yigit, pemain dari Turki," lanjut BWF.
Baca Juga: Presiden Jokowi Tengah Membentuk Tim Khusus Terkait Revisi UU ITE
Artikel Ini Pernah Tayang di MantraSukabumi.com dengan Judul: BWF Akhirnya Buka Suara, Mengaku Frustasi dan Menyesal Indonesia Harus Diusir dari All England
Keputusan pemerintah Inggris sudah tidak dapat diganggu gugat. Pasalnya, hal ini telah menjadi bagian dari komitmen mereka untuk mementingkan keselamatan rakyatnya.
"Kami juga merasakan frustasi yang dirasakan oleh para pemain, juga pendukung Tim Indonesia di seluruh dunia. Kami sangatlah bersimpati atas apa yang terjadi dan memohon maaf atas ketidaknyamanan terhadap Tim Indonesia," papar BWF.
BWF mengaku menyesal karena tim bulu tangkis Indonesia tidak dapat melanjutkan perjuangannya di laga bergengsi itu.
"Sangat menyesal bahwa Tim Indonesia dan Yigit tidak dapat berkompetisi saat ini ataupun dalam babak selanjutnya," pungkas BWF," (Mantra Sukabumi/Indra Sukma)