"Kepada segenap elemen masyarakat di seluruh Indonesia yang telah mengajukan undangan kepada IB HRS untuk menghadiri acaranya, maka kami sampaikan mohon maaf yang sebesarnya, karena IB HRS saat ini belum dapat memenuhi undangan tersebut, hingga nanti IB HRS memutuskan dapat beraktivitas secara normal kembali," demikian bunyi poin ketiga pernyataan FPI.
Tentu publik bertanya bagaimana sikap HRS saat dikonfrontir oleh TNI yang unjuk gigi di Petamburan dengan armada lengkap sambil mencopot balihonya.***