SEPUTARTANGSEL.COM - Reuni 212 yang rutin digelar tiap tahun rencananya akan kembali digelar meski di tengah pandemi Covid-19.
Protes dan kritik terhadap acara itu pun datang dari berbagai kalangan, salah satunya dari kalangan politisi.
Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Persatuan Pembangunan (DPP PPP), Syaifullah Tamliha menyarankan agar acara yang diprakrasai sejak 2016 itu digelar secara virtual agar tidak menimbulkan kerumunan massa.
Baca Juga: Sistem Pangan Rentan Akibat Pandemi, Atasi dengan Sumber Pangan Lokal Non Beras
Baca Juga: Garet Southgate Disarankan Tinggalkan Kursi Manajer Timnas Inggris
Ia pun mengusulkan, pertemuan fisik digelar dengan jumlah peserta terbatas, sementara sisanya bergabung secara virtual.
"Akan lebih bermanfaat Alumni 212 menyederhanakan kegiatan tersebut dengan jumlah peserta yang terbatas dan sisanya dengan reuni daring atau virtual," kata Tamliha dalam pernyataan resminya, Senin 16 November 2020.
Tamliha mengatakan, sebagai salah satu wujud ajaran Islam Rahmatan Lil' Alamin atau rahmat bagi seluruh semesta, Reuni 212 seharusnya tidak membuat masyarakat menjadi resah.
Baca Juga: Jaksa Pinangki dan Suami Punya Perjanjian Pranikah, Memisahkan Harta Masing-masing