Pemda Diminta Tambah Kapasitas Testing, Wiku: Jangan Takut Positif Covid-19 Meningkat

- 13 November 2020, 08:20 WIB
Koordinator Tim Pakar dan Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Prof Wiku Adisasmito.
Koordinator Tim Pakar dan Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Prof Wiku Adisasmito. /Foto: Dok. BNPB/

SEPUTARTANGSEL.COM – Satuan Tugas Penanganan Covid-19 meminta pemerintah daerah (Pemda) meningkatkan kapasitas testing Covid-19.

Pemda juga diminta untuk tidak takut jika nantinya terjadi peningkatan signifikan kasus positif Covid-19.

Demikian diungkapkan juru bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito. Menurutnya, kasus positif dan kasus aktif yang masih tinggi tingkat penyebarannya juga lantaran tingkat testing yang tinggi.

Baca Juga: BMKG: Jakarta Berpotensi Hujan Disertai Petir dan Angin Kencang, Siang Menjelang Sore

Baca Juga: Lima Lokasi Pelayanan SIM Keliling di Jakarta Hari Ini, Jumat 13 November 2020

“Saya meminta pemerintah daerah tidak harus takut melaksanakan testing dengan alasan angka kasus yang membludak. Sebab tujuan utama kita yaitu keselamatan dan kesehatan masyarakat,” kata Wiku di Jakarta, Kamis 12 November 2020.

Dia menjelaskan bahwa kenaikan kasus yang tinggi dapat segera diturunkan jika perawatan sendiri mungkin dilakukan, sehingga kesembuhannya semakin besar.

Pada Kamis 12 November 2020, Satgas Penanganan Covid-19 mencatat terjadi penambahan kasus positif sebesar 4.173 orang sehingga total kasus positif Covid-19 di Indonesia mencapai 452.291 orang.

Baca Juga: Lowongan Kerja BUMN PT Rajawali Nusantara Indonesia, Paling Lambat 15 November

Baca Juga: Uang Miliaran Rupiah Raib di Maybank, DPR: Bank Bisa Kena Sanksi

Sementara itu, kata dia, kasus sembuh dari virus itu bertambah 3.102 orang sehingga secara kumulatif mencapai 382.084 orang.

Kemudian pada saat yang sama , kasus meninggal bertanbah 97 orang atau kumulatif 14.933 orang.

"Selain itu, Satgas Penanganan Covid-19 juga melaporkan terdapat 42.162 spesimen harian yang telah diperiksa pada hari ini. Angka itu melampaui target pemerintah yaitu 30.000 spesimen per hari,"  ujarnya dikutip Seputartangsel.com dari laman BNPB.

Baca Juga: Ada 60 Juta Lansia pada 2045, Siapkah Negara Memperlakukan dengan Baik?

Baca Juga: Sebut Nyai Nikita Mirzani Bermulut Sampah, Habib Alwi Ancam Lapor ke Polisi Hari Ini

Selanjutnya, total suspek Covid-19 di Indonesia secara total mencapai 56.868 orang. Angka tersebut lebih tinggi apabila dibandingkan dengan hari sebelumnya yaitu 55.982 orang.

Sementara untuk positivity rate pada Kamis tercatat sebesar 14.1 persen atau masih sama dengan sebelumnya.***

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Terkait

Terkini

x