Network
SEPUTARTANGSEL.COM - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri kembali membuat kontroversi.
Kali ini, kontroversi yang dilontarkan Megawati yakni menyebut kondisi DKI Jakarta saat ini amburadul.
Pernyataan Megawati tersebut lantas mendapat beragam respons dari masyarakat.
Baca Juga: Sempat Down Hampir Dua Jam, Pengguna Lega YouTube Kembali Bisa Diakses
Baca Juga: Sempat Disetop, Uji Klinis Vaksin Sinovac Kembali Dilanjutkan di Brasil
Penyataan Megawati itu disampaikan dalam acara pemberian penghargaan 'Kota Mahasiswa' atau 'City of Intellectual' yang dipimpin guru besar Universitas Negeri Jakarta (UNJ).
Mendukung pernyataan Megawati, Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono menyebut bahwa pernyataan Megawati dipicu karena tidak adanya perubahan dalam tiga tahun terakhir atau sejak era Anies Baswedan menjabat sebagai Gubernur DKI.
"Karena sampai saat ini masih banyak warga Jakarta yang posisinya tinggal di bawah sungai, bukan bantaran lagi. Seperti itu kan pemerintah harus ambil bagian untuk menyelamatkan mereka, supaya mereka tidak terendam setiap saat hujan," kata Gembong dikutip dari RRI, Kamis 12 November 2020.
Baca Juga: Gegara Melantunkan Lagu Pujian untuk Habib Rizieq, Prajurit TNI AU Ditahan Polisi Militer
Baca Juga: Siap Tembus Medan Berat Erupsi Gunung Merapi, Kendaraan Taktis Hagglund Diterjunkan
Tidak adanya perubahan tersebut kata Gembong, karena program Anies ada yang belum terealisasi seperti naturalisasi bantaran sungai dan drainase vertikal.
Menurut Gembong, program Anies tersebut yang kini banyak ditunggu oleh masyarakat.
Gembong berharap, program Anies tersebut bisa terealisasi dan banyak memberikan manfaat kepada masyarakat di Jakarta.
Baca Juga: Kasus Habib Rizieq Kembali Diungkit, Politisi PDIP Arteria Dahlan Yakin Polisi Profesional
Baca Juga: Petani Kopi Papua Dapat Bantuan Alat Pertanian dari Kerajaan Inggris
Gembong juga memberikan apresiasi kepada Pemprov DKI Jakarta atas penghargaan yang diraihnya di bidang transportasi.
Diketahui, Pemprov DKI Jakarta menjadi juara satu di tingkat dunia dalam acara Sustainable Transport Award (STA) 2021 akhir Oktober lalu.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Minta Semua Pihak Waspadai Arah Erupsi Gunung Merapi
Baca Juga: Kaya Ragam Budaya Nusantara, Sebanyak 263 Alat Musik Tradisional Dipamerkan di Ambon
Namun, penghargaan itu menurut Gembong, ada peran gubernur sebelumnya yakni Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
"Ini program berkesinambungan yang memang dilakukan Gubernur sebelumnya (Ahok). Tetap itu harus dijadikan motivasi untuk lebih baik gitu, bagaimana program Pak Anies lebih bermanfaat bagi rakyat, itu kan luar biasa," tutur Gembong.***
