Dinilai Tak Tepat Sasaran, Program Kartu Prakerja Diminta Lakukan Evaluasi

- 9 November 2020, 17:38 WIB
Kartu Prakerja
Kartu Prakerja /Instagram/@prakerja.go.id

Dengan demikian, ia mengusulkan agar Indonesia mulai melirik pasar tenaga kerja yang terampil untuk dikirim ke luar negeri.

"Hasil pembicaraan kami dengan BP2MI (Badan Perlindungan Pekerja Migran Indnesia) menggambarkan bahwa selain kerja di dalam negeri, ada peluang kerja di luar negeri yang amat menjanjikan. Bahkan, permintaannya cukup banyak, misalnya saja di negara Taiwan, Hongkong, Korea Selatan, dan Eropa Timur," tutur Kurniasih.

Baca Juga: DPR RI Usul Lakukan Revisi UU Cipta Kerja, Benny K Harman: Menjilat Ludah Sendiri

Dia meminta pemerintah memberikan keterampilan bahasa asing dan keahlian yang dibutuhkan di luar negeri serta mengedukasi masyarakat mengenai peluang dan informasi yang memadai terkait lowongak kerja di luar negeri.

"Di sini, peran pemerintah akan menjadi sangat esensial dan membuktikan bahwa kerja sama antar negara akan dapat berjalan dengan baik," ungkap Kurniasih.***

Halaman:

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Terkait

Terkini