Sejumlah Negara Mulai Membaik, Indonesia Justru Mulai Memasuki Resesi

- 5 November 2020, 16:18 WIB
Ilustrasi aktivitas jual beli di Pasar Kanoman, Cirebon, Jawa Barat.
Ilustrasi aktivitas jual beli di Pasar Kanoman, Cirebon, Jawa Barat. /Foto: Seputartangsel.com/Sugih Hartanto/

Baca Juga: Oknum Polisi yang Melempar Anak Kucing ke Parit Akan Diberi Sanksi Etik

Suhariyanto mengungkapkan bahwa produk domestik bruto atas dasar harga berlaku pada kuartal III-2020 sebesar Rp 3.894.7 triliun, sedangkan PDB atas dasar harga konstan sebesar Rp 2,720,6 triliun.

"Kalau dibandingkan dengan posisi kuartal III 20191, tentu ekonomi Indonesia terkontraksi 3,49 persen, meski masih kontraksi. Sehingga kondisi ini masih lebih baik dibandingkan kuartal sebelumnya dan diharapkan akan meningkat atau membaik kuartal IV," tambahnya.

Suhariyanto mengungkapkan, meskipun masih terkontraksi dibandinhkan periode yang sama tahun lalu, ekonomi Indonesia tumbuh dibandingkan kuartal II 2020 sebesar 5,05 persen.

Baca Juga: PS5 Segera Diluncurkan, Ini Taksiran Harganya

Baca Juga: BLT BPJS Ketenagakerjaan Gelombang Kedua, Ini Jadwalnya Kata Menaker

"Untuk kumulatif atau sepanjang Januari-September 2020, ekonomi tercatat terkontraksi atau minus daripada periode sebelumnya yang sama di tahun lalu," jelasnya.

Menurutnya, kontraksi terjadi pada semua komponen kecuali pada konsumsi pemerintah mencatat pertumbuhan tertinggi secara kuartalan yang mencapai hingga 16,93 persen dan menjadi satu satunya komponen yang tumbuh secara tahunan mencapai 9,76 persen.

Ini seiring realisasi belanja negara pada kuartal ketiga yang mencapai Rp771,37 triliun, meningkat 38 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Baca Juga: Oxford Siap Laporkan Hasil Uji Klinis Vaksin Covid-19 pada Akhir Tahun 2020

Halaman:

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Terkait

Terkini

x