Presiden Jokowi Mengecam Presiden Prancis Emmanuel Macron

- 31 Oktober 2020, 19:06 WIB
Presiden Jokowi dan Wapres Ma'ruf Amin.
Presiden Jokowi dan Wapres Ma'ruf Amin. /Foto: Setneg/

Baca Juga: Mantan Menkes Siti Fadilah Supari Bebas Hari Ini

"Kebebasan berekspresi yang menodai kesakralan simbol agama sama sekali tidak bisa dibenarkan dan harus dihentikan," ungkap Jokowi.

Jokowi juga menegaskan bahwa terorisme tidak berhubungan dengan agama mana pun. Dengan demikian, Jokowi juga mengecam terjadinya terorisme.

"Terorisme tidak ada hubungannya dengan agama apa pun," katanya.

Baca Juga: Mulai 1 November 2020, BPJS Kesehatan akan Nonaktifkan Kepesertaan, Ada Apa?

Baca Juga: Banjir Meluas di Kabupaten Cilacap, 7.949 Warga Terdampak

Dalam pernyataan terakhirnya, Jokowi dalam hal ini Indonesia, mengajak dunia mengedepankan persatuan dan toleransi beragama untuk membangun dunia yang lebih baik.

Sebelumnya, Macron menyatakan akan melawan segala bentuk "terorisme Islam" pasca-peristiwa pemenggalan seorang guru bernama Samuel Paty di luar Paris, awal Oktober.

Paty sebelumnya dibunuh karena menunjukkan kartun Nabi Muhammad SAW kepada para muridnya di kelas tentang kebebasan berbicara.

Baca Juga: Kapan Indonesia Akan Bebas dari Covid-19? Ini Prediksi Jusuf Kalla

Halaman:

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Terkait

Terkini

x