Megawati Ingin Gabungkan Peringatan Sumpah Pemuda dan Hari Pahlawan

- 27 Oktober 2020, 22:53 WIB
Sekretaris Jendral (Sekjen) PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto.
Sekretaris Jendral (Sekjen) PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto. /Foto: Tangkapan layar Rakorbidnas Virtual PDI Perjuangan./

SEPUTARTANGSEL.COM – Sumpah Pemuda akan diperingati oleh seluruh lapisan masyarakat di Indonesia pada Rabu 28 Oktober 2020.

Sumpah pemuda selalu diperingati setiap tahun dan setiap tanggal 28 Oktober untuk mengenang dan mengambil pelajaran dari para pemuda zaman dulu yang berjuang memerangi para penjajah.

Dalam memperingati Hari Sumpah Pemuda, Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri memberikan pesan kepada kaum pemuda.

Baca Juga: Belum Tuntas Hukuman Kasus Pertama, Habib Bahar Kembali Ditetapkan Sebagai Tersangka

Baca Juga: Indonesia Makin Tidak Demokratis, Warga Kian Takut Berpendapat

"Ibu Megawati berpesan yang pertama: jangan sekali-kali meninggalkan sejarah. Pesan kedua, agar pemuda Indonesia terus mencari pengetahuan menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi. Tetapi berdiri kokoh di dalam sejarah Indonesia dan dunia," kata Sekretaris Jendral (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto saat membacakan pesan Megawati dalam Rapat Koordinasi Bidang Nasional (Rakorbidnas) Bidang Pemuda dan Olahraga secara virtual, di Jakarta, Selasa 27 Oktober 2020. 

Ditambahkan, sejarah merupakan pembentuk karakter bangsa kita, termasuk sejarah mempertemukan antara masa lalu saat ini dan cita-cita masa depan. Sejarah tidak akan mengaburkan jati diri dan identitas bangsa kita.  

Baca Juga: Cek Fakta: Aliansi Dokter Sedunia Klaim Covid-19 Tidak ganas dan Berbahaya, Ini Faktanya

Baca Juga: PSSI dan Pemerintah Sepakat Kompetisi Liga 1 Harus Berjalan Lagi

"Pesan ketiga, agar para pemuda Indonesia dapat menggunakan media sosial untuk menggelorakan semangat juang, agar mewarisi sejarah dengan seluruh nilai nilai juangnya dengan seluruh nilai-nilai kepeloporan pemuda Indonesia," ujarnya.

Tidak hanya itu, Megawati juga berpesan dengan menggunakan media sosial tersebut agar para pemuda Indonesia memiliki hakikat ke-Indonesia-an, hakikat cinta Tanah Air, tidak gamang melihat masa depan, tidak lekas menyerah, hakikat pemuda yang berkebudayaan Indonesia.  

Lebih lanjut, pesan Megawati, juga mengingatkan tanpa rasa cinta Tanah Air, tanpa semangat juang, tanpa identitas kebudayaan, maka tidak pantas menyebut dirinya sebagai pemuda Indonesia.  

Baca Juga: Wow, Tinjau Lokasi Food Estate, Presiden Jokowi Kenakan Jaket 'Sindikat Banteng'

Baca Juga: Pekan Kedua Liga Champions: Madrid Tandang ke Jerman, Liverpool Menjamu Jawara Denmark

"Terlebih bagi generasi milenial dengan kata milenial itu, pesan Ibu Megawati, pemuda harus menjadi garda terdepan di dalam seluruh aspek kehidupan," tutur Hasto.  

Pesan terakhir Presiden kelima Indonesia itu, Megawati ingin agar peringatan Hari Sumpah Pemuda dalam satu rangkaian perayaan dengan Hari Pahlawan 10 November.  

Baca Juga: Epidemiolog Unair Bilang, Jangan Terlalu Berharap pada Vaksin Covid-19

Baca Juga: Bra Bertabur Berlian Ini Dijual Ratusan Juta Rupiah, Minat?

"Jadi, hari ini dimulai rakor, tetapi puncaknya adalah tanggal 10 November di mana di situ Ketua DPP Bidang Pemuda mengangkat seluruh kepahlawanan para pemuda, kepeloporan para pemuda, pahlawan-pahlawan masa kini, para pemuda yang berjuang dengan keyakinannya untuk kepeloporan Indonesia," kata Hasto.

"Untuk itu, 10 November adalah puncak peringatan sumpah pemuda ini yang menyatu dengan hari pahlawan. Itu tadi pesan dari Ibu Megawati Soekarnoputri," pungkasnya. ***

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Terkait

Terkini

x