Korban diakui para gurunya sebagai siswa yang berprestasi. Selain itu, korban dipilih sekolah untuk mengikuti pidato Bahasa Arab tingkat Provinsi Jawa Timur mewakili Kabupaten Jombang.
Baca Juga: Presenter Cantik Dilecehkan Netizen, BMKG Ambil Langkah Hukum
Baca Juga: Bandara Soekarno-Hatta Bebas Biaya Airport Tax Mulai Kemarin Sampai Akhir 2020
Para guru menyesalkan peristiwa ini terjadi. Pasalnya, Alfian dikenal sebagai siswa yang rajin dan pintar di sekolah. Korban juga sudah hafal beberapa juz Al Quran.
Kepala MIN 1 Jombang Lilik Nasfiatin mengatakan, korban sudah dijadwalkan pada hari Sabtu 24 Oktober 2020 berangkat ke Surabaya untuk mengikuti lomba pidato berbahasa Arab tingkat provinsi Jawa Timur.
“Korban sudah berkali-kali menang, tapi kali ini sedih karena Alfian tidak dapat ikut dalam lomba pidato Bahasa Arab di provinsi mewakili Kabupaten Jombang, karena Alfian pergi untuk selamannya,” ungkapnya.***