Baca Juga: Lima Tukang Bangunan Jadi Tersangka Kebakaran Gedung Utama Kejagung, Polri: Mereka Lalai
"Sebelumnya juga konten yang sama dengan presenter tidak pernah ada masalah, kemudian konten kemarin menjadi masalah karena ada perlakuan verbal yang tidak pantas dari satu dua orang oknum netizen," tutur Taufan.
Taufan mengaku, pihaknya akan melakukan pendalaman terhadap kasus pelecehan tersebut sebelum dilakukan pelaporan.
BMKG tidak menganggap semua komentar di akun Twitter itu sebagai pelecehan seksual, ada masukan dan hal lain yang juga disampaikan di sana.
Baca Juga: Istana Akui Hapus Satu Pasal UU Cipta Kerja, Stafsus Presiden: Yang Dihapus Typo, Bukan Substansi
Baca Juga: Minat Melamar Lowongan Kerja 'Cleaner' untuk Ratu Inggris? Segini Gajinya
Beda halnya jika ada yang menjurus ke tindakan pelecehan seksual.
"Tidak semua komentar mengarah ke sentimen yang negatif, karena memang cara pandang masing-masing orang tentu berbeda-beda," ungkap Taufan.***