Update Corona Indonesia 20 Oktober: 2 Hari Terakhir, Kasus Baru Positif Covid-19 di Bawah 4.000

- 20 Oktober 2020, 16:22 WIB
Warga melintas di depan mural berisi ajakan melawan corona di Jalan Pahlawan Komarudin RW 03, Cakung Barat, Jakarta Timur, Sabtu 17 Oktober 2020. Visual karya Komunitas Bale Buku tersebut mengusung tema 'Sosialisasi Protokol Kesehatan 3 M' sebagai imbauan kepada masyarakat pentingnya protokol kesehatan memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan untuk mencegah penyebaran penularan COVID-19.
Warga melintas di depan mural berisi ajakan melawan corona di Jalan Pahlawan Komarudin RW 03, Cakung Barat, Jakarta Timur, Sabtu 17 Oktober 2020. Visual karya Komunitas Bale Buku tersebut mengusung tema 'Sosialisasi Protokol Kesehatan 3 M' sebagai imbauan kepada masyarakat pentingnya protokol kesehatan memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan untuk mencegah penyebaran penularan COVID-19. /Foto: ANTARA FOTO/Suwandy/hp./

Baca Juga: Demo Omnibus Law UU Cipta Kerja Masih Terjadi, Luhut Rayu Investor Jerman ke Indonesia

Dengan demikian, per hari ini total terdapat 293.653 pasien yang dinyatakan sembuh dari Covid-19.

Sementara angka kematian masih relatif tinggi. Hari ini tercatat jumlah pasien yang meninggal bertambah 117 menjadi total 12.734 jiwa.

Di sisi lain, tercatat juga suspek kasus Covid-19 dari seluruh Indonesia sebanyak 160.740 orang.

Data tersebut ditampilkan dalam tabel yang diunggah di akun Twitter @BNPB_Indonesia, Selasa 20 Oktober 2020 pukul 15:39 WIB berdasarkan update data pukul 12.00.

Baca Juga: Ronaldo Absen di Laga Pertama Liga Champions 2020-2021, Akankah Pirlo Mainkan Dybala?

Baca Juga: Cuti Bersama Oktober - Desember 2020, Berikut Daftar Hari dan Tanggalnya

Dalam sehari sejak Senin siang, dilakukan pemeriksaan terhadap 31.029 spesimen di seluruh Indonesia .

Jumlah pemeriksaan harian ini sedikit di atas target pemeriksaan yang diperintahkan Presiden Jokowi yakni 30.000 spesimen per hari.

Pemeriksaan dilakukan dengan metode reverse-transcriptase polymerase chain reaction (RT-PCR) maupun tes cepat molekuler (TCM).

Halaman:

Editor: Sugih Hartanto

Sumber: BNPB


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x