Saat Dirjen WHO Gunakan Bahasa Indonesia untuk Apresiasi Penanganan Covid-19

- 19 Oktober 2020, 10:57 WIB
Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus bertemu Menlu Retno Marsudi dan Menteri BUMN Erick Thohir di Jenewa Swiss, Jumat 16 Oktober 2020.
Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus bertemu Menlu Retno Marsudi dan Menteri BUMN Erick Thohir di Jenewa Swiss, Jumat 16 Oktober 2020. /Foto: Twitter @Kemlu_RI/

SEPUTARTANGSEL.COM - Ada yang menarik dari cuitan Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Tedros Adhanom Ghebreyesus di Twitter.

Mantan Menteri Kesehatan Ethiopia ini mengapresiasi langkah pemerintah Indonesia yang berupaya menangani pandemi Covid-19 dengan bergabung dalam Access to COVID-19 Tools Accelerator' ACT-Accelerator Facilitation Council dan mendukung fasilitas COVAX.

Menariknya apresiasi itu disampaikan Tedros dalam bahasa Indonesia melalui cuitannya di media sosial.

Baca Juga: Gratis untuk Para Guru Indonesia, Ini 8 Webinar Keterampilan Mengajar

Baca Juga: Harga Emas Antam dan UBS di Pegadaian Hari Ini, Senin 19 Oktober 2020 Stagnan

"Saya berdiskusi dengan @Menlu_RI Retno Marsudi dan Menteri BUMN @erickthohir mengenai #COVID19. Saya berterima kasih atas komitmen mereka untuk mengakhiri pandemik ini dengan bekerjasama dengan @WHO dan partner multilateral lainnya. Solidaritas!" tulis Tedros di Twitter pada Minggu 18 Oktober 2020.

Sebagai catatan, COVAX adalah mekanisme yang dirancang WHO dalam menjamin ketersediaan vaksin Covid-19 untuk seluruh dunia secara cepat, adil, dan setimpal.

Sebanyak lebih dari 75 negara yang tergabung di dalamnya bakal membiayai vaksin dari anggaran keuangan masing-masing untuk diberikan kepada 90 negara berpenghasilan rendah dari COVAX Advance Market Commitment (AMC) Gavi.

Baca Juga: Bersepeda Minggu Pagi, Bocah Perempuan Dijambret dan Ditusuk di Ciputat

Halaman:

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x