Ekonomi Indonesia pada Kuartal III, Sri Mulyani: Masih Negatif Tapi Sudah Mulai Pulih

- 12 Oktober 2020, 16:58 WIB
Menteri Keuangan, Sri Mulyani saat menjadi Keynote Address dalam acara Ekspo profesi keungan, Senin 12 Oktober 2020.
Menteri Keuangan, Sri Mulyani saat menjadi Keynote Address dalam acara Ekspo profesi keungan, Senin 12 Oktober 2020. /Foto: Tangkapan Layar YouTube Pusat Pembinaan profesi keuangan Kementerian Keuangan RI/

SEPUTARTANGSEL.COM - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyampaikan bahwa ekonomi Indonesia pada kuartal III mulai pulih.

Hal itu, menurut Sri, karena pemerintah menggelontorkan belanja dalam Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) di antaranya untuk kesehatan, bantuan sosial dan dukungan UMKM.

“Sudah mulai pulih dan akan semakin kuat di kuartal IV,” kata Menkeu dalam Ekspo Profesi Keuangan secara virtual di Jakarta, Senin 12 Oktober 2020.

Baca Juga: Dulu Gencar Serukan Lockdown Kini Melunak, Ada Apa dengan WHO?

Sri Mulyani memproyeksikan ekonomi Indonesia pada kuartal III masih berada pada rentang negatif, namun diperkirakan akan ada tren perbaikan setelah pada kuartal II mengalami kontraksi 5,32 persen.

Sebelumnya, Sri Mulyani memprediksi pertumbuhan ekonomi RI pada kuartal III-2020 mengalami kontraksi kisaran 2,8 hingga 1 persen. 

Baca Juga: Semua Dikerahkan, Menristek Bambang Brodjonegoro pun Sosialisasikan Omnibus Law UU Cipta Kerja

Sedangkan keseluruhan tahun ini, diperkirakan pertumbuhan ekonomi RI kontraksi 0,6 persen hingga 1,7 persen.

“Secara over all Indonesia akan berusaha, keseluruhan tahun ini kita tidak terlalu jauh dari kondisi negatif yang terjadi di hampir semua negara. Negara sekitar kita negatif lebih dalam, mungkin kecuali Vietnam,” ungkap Sri.

Halaman:

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Terkait

Terkini

x