Ribuan Masyarakat Pamekasan Unjuk Rasa ke Mapolres, Minta Penghina Ketua PC NU Ditangkap

- 9 Oktober 2020, 19:18 WIB
Unjuk rasa warga NU ke Mapolres Pamekasan, Madura, menuntuk polisi segera menangkap penghina ketua PC NU Pamekasan KH taufiq Hasyim, Jumat 9 Oktober 2020 sore.
Unjuk rasa warga NU ke Mapolres Pamekasan, Madura, menuntuk polisi segera menangkap penghina ketua PC NU Pamekasan KH taufiq Hasyim, Jumat 9 Oktober 2020 sore. /Foto: ANTARA/Abd Aziz/

SEPUTARTANGSEL.COM – Bukan demo menolak Undang-Undang (UU) Cipta Kerja, kali ini ribuan orang berunjuk rasa ke Mapolres Pamekasan, Jawa Timur pada Jumat sore 9 Oktober 2020.

Unjuk rasa tersebut, menuntut pihak kepolisian segera menangkap pelaku penghinaan kepada Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PC NU) Pamekasan KH Taufiq Hasyim di media sosial Facebook.

Massa yang terdiri dari laki-laki dan perempuan ini datang ke Mapolres di Jalan Stadion Pamekasan dengan membawa berbagai poster dan spanduk yang berisi tuntutan agar pelaku penghinaan segera ditangkap.

Baca Juga: KPK Menahan Tersangka Kasus Pengadaan Alat Kesehatan RS Unair Bambang Giatno Rahardjo

"Polres adalah institusi negara yang memiliki alat dan perangkat yang lengkap. Polres harus segera menangkap pelaku penghinaan ketua organisasi kami," kata orator aksi, Faqih, dikutip Seputartangsel.com dari Antara.

Unjuk rasa kali ini merupakan kedua kalinya yang dilakukan warga NU ke Mapolres Pamekasan.

Baca Juga: Walau DPR tak Punya Hati, Anya Geraldine Selalu di Hati, Kata Pendemo Omnibus Law

Seminggu sebelumnya, massa NU juga datang ke Mapolres Pamekasan dengan tuntutan yang sama.

"Kali ini kami datang lagi dengan massa yang lebih banyak untuk memberikan dukungan kepada Polres Pamekasan," kata orator aksi lainnya, Faridi.

Halaman:

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Terkait

Terkini

x