Laporan Wawancara Kursi Kosong Ditolak, Polisi Sarankan ke Dewan Pers

- 7 Oktober 2020, 10:46 WIB
Acara Mata Najwa Menanti Terawan yang memicu pelaporan oleh relawan Jokowi.
Acara Mata Najwa Menanti Terawan yang memicu pelaporan oleh relawan Jokowi. /Foto: Tangkapan layar Instagram @matanajwa/

"Tayangan kursi kosong diniatkan mengundang pejabat publik menjelaskan kebijakan-kebijakannya terkait penanganan pandemi. Penjelasan itu tidak harus di Mata Najwa, bisa di mana pun," kata Najwa.

"Namun, kemunculan Menteri Kesehatan memang minim dari pers sejak pandemi kian meningkat, bukan hanya di Mata Najwa saja. Dan dari waktu ke waktu, makin banyak pihak yang bertanya ihwal kehadiran dan proporsi Manteri Kesehatan dalam soal penanganan pandemi," tambahnya.

Baca Juga: Bantuan Subsidi Gaji Rp 600 Ribu Tahap 5 Hari Ini Mulai Dicairkan, Cek Rekening!

Undangan wawancara untuk para pejabat publik memang dirasa Najwa cukup penting. Najwa bermaksud, dengan cara ini bisa membantu menyampaikan aspirasi masyarakat dan menjalankan fungsi media massa.

"Faktor-faktor itulah yang mendorong saya membuat tayangan yang muncul di kanal YouTube dan media sosial Narasi. Media massa perlu menyediakan ruang untuk mendiskusikan dan mengawasi kebijakan-kebijakan publik," tulis Najwa lagi.

"Pertanyaan-pertanyaan yang saya ajukan juga berasal dari publik, baik para ahli/lembaga yang sejak awal concern dengan penanganan pandemi maupun warga biasa. Itu semua adalah usaha memerankan fungsi media sesuai UU Pers yaitu 'mengembangkan pendapat umum' dan 'melakukan pengawasan, kritik, koreksi, dan saran terhadap hal-hal yang berkaitan dengan kepentingan umum'," tambahnya.

Baca Juga: Terpidana Mati Asal China Diduga Kabur ke Hutan Tenjo, Dua Pegawai Lapas Tangerang Jadi Tersangka

Gaya wawancara kursi kosong memang jarang dilakukan di Indonesia. Namun Najwa berujar bahwa gaya wawancara kursi kosong sudah lazim dilakukan media massa luar negeri.

"Sependek ingatan saya, treatment "kursi kosong" ini belum pernah dilakukan di Indonesia, tapi lazim di negara yang punya sejarah kemerdekaan pers cukup panjang," katanya.

Najwa menjelaskan, di Amerika model wawancara kursi kosong ini sudah dilakukan bahkan sejak tahun 2012, di antaranya oleh Piers Morgan di CNN dan Lawrence O'Donnell di MSNBC's dalam program Last Word.

Halaman:

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah