SEPUTARTANGSEL.COM - Dalam upaya memerangi pandemi COVID-19 di Indonesia, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mengajak mahasiswa untuk terlibat menjadi relawan.
"Relawan mahasiswa ini nantinya memiliki tugas untuk komunikasi, informasi dan edukasi. Misalnya, di pusat panggilan, penelusuran, pemeriksaan, dan lainnya," ujar Nizam, Plt. Direktur Jendral Pendidikan Tinggi di Jakarta, Senin, 24 Maret 2020.
Baca Juga: Update Covid-19 Tangsel 23 Maret: 144 Warga Dalam Pemantauan, 8 Positif
Dijelaskan, tidak semua relawan tersebut bertugas menangani pasien.
Nantinya, akan dibagi tugas. Ada relawan non medis dan relawan medis.
Baca Juga: Lagi, Pejabat Pemerintah Tumbang Karena Corona, Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana Positif
Semua fasilitas akan diberikan untuk menjamin keselamatan dari para relawan.
"Tidak boleh relawan terjun ke lapangan tanpa Alat Perlindungan Diri (APD)," kata Nizam.
Dalam hal ini, Kemendikbud melakukan kerjasama dengan beberapa pihak antara lain, Ikatan Senat Mahasiswa Kedokteran Indonesia (ISMKI), Asosiasi Institusi Pendidikan Kedokteran Indonesia (AIPKI), Asosiasi Institusi Profesi Ners Indonesia (AIPNI), Asosiasi Institusi Pendidikan Tinggi Kesehatan Masyarakat Indonesia (AIPTKMI), dan Asosiasi Fakultas Kedokteran Gigi Indonesia (AFDOKGI).