Ini Beda Fenomena La Nina dan El Nino Berikut Dampaknya Bagi Cuaca di Indonesia

- 6 Oktober 2020, 11:56 WIB
Ilustrasi perubahan cuaca.
Ilustrasi perubahan cuaca. /Foto: Pixabay / eyeonicimages/

Baca Juga: Update Corona Indonesia 5 Oktober 2020: 307.020 Positif, 232.593 Sembuh, 11.253 Meninggal

La Nina mengikuti El Nino hanya terjadi 4 kali dari 15 kali kejadian. Sedangkan yang mendahului El Nino 8 kali dari 15 kali kejadian.

Dampak El Nino dan La Nina bagi Wilayah di Indonesia

Pengaruh El Nino terhadap Indonesia pada umumnya adalah membuat suhu permukaan air laut di sekitar Indonesia menurun yang berakibat pada berkurangnya pembentukan awan yang membuat curah hujan menurun, namun kandungan klorofil-a pada lautan Indonesia meningkat.

Kandungan klorofil-a yang meningkat berarti meningkatnya pasokan makanan di lautan Indonesia yang tentunya meningkatkan jumlah ikan yang ada di sekitar perairan Indonesia.

Sementara dampak dari La Nina adalah meningkatnya curah hujan di wilayah Pasifik Ekuatorial Barat, yang dimana Indonesia termasuk di dalamnya.

Baca Juga: Innalillahi, Ratusan Mahasiswa PTIQ Dinyatakan Positif Covid-19

La Nina membuat cuaca cenderung menjadi hangat dan lembab. Fenomena La Nina yang meningkatkan curah hujan, membuat cuaca pada musim kemarau Indonesia, menjadi lebih basah.

Selain itu, dampak dari La Nina terasa untuk kota dan daerah yang tidak mempunyai resapan air yang bagus, contohnya Jakarta.

Di mana hujan yang terjadi selama beberapa jam sudah cukup untuk membuat wilayah Jakarta tergenang banjir.

Halaman:

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x