Sri Mulyani Perkirakan Kuartal III Tetap Minus, Indonesia Fix Resesi Akhir September

- 22 September 2020, 14:28 WIB
Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN Kita September 2020, Selasa 22 September 2020.
Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN Kita September 2020, Selasa 22 September 2020. /Foto: Kanal YouTube Kemenkeu RI/

Hal ini disebutnya sebagai komponen utama pendorong lemahnya ekonomi Indonesia.

Baca Juga: Wabah Makin Menggila, Presiden Jokowi Putuskan Pilkada 2020 Tetap 9 Desember

Namun komponen konsumsi pemerintah yang diperkirakan masih positif 9,8 persen hingga 17 persen di kuartal III.
Sebelumnya di kuartal II, konsumsi pemerintah minus 6.9 persen.

Sri Mulyani menegaskan, pemerintah masih optimis pertumbuhan ekonomi akan tumbuh lebih baik tahun depan.

"Untuk tahun depan kita tetap menggunakan sesuai yang dibahas di RUU APBN 2021 yaitu antara 4,5 hingga 5,5 persen dengan forecast titiknya di 5,0 persen," tandasnya.***

Halaman:

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x