Setelah bertahun-tahun populasi menurun, kedatangan anak badak baru membuat jumlah mamalia langka menjadi 74.
Baca Juga: Wabah Makin Menggila, Presiden Jokowi Putuskan Pilkada 2020 Tetap 9 Desember
Taman nasional ini terdiri dari sekitar 5.100 hektar hutan hujan yang rimbun dan sungai-sungai.
Pemerintah Indonesia telah mensurvei daerah lain di pulau Jawa dan Sumatera untuk merelokasi badak dari bahaya Gunung Krakatau yang tidak jauh dari taman nasional.
Baca Juga: Update Corona Indonesia 21 September: Pecah Rekor Terus, Sehari 4.176 Positif Covid-19
Badak Jawa memiliki lipatan-lipatan kulit yang kendur sehingga terlihat seperti memakai lapisan pelindung.
Badak Jawa pernah berjumlah ribuan di seluruh Asia Tenggara. Namun, hewan ini terpukul oleh perburuan yang merajalela dan perambahan manusia di habitat mereka.***