[BREAKING NEWS] Update Corona Indonesia 14 Juli 2020: Tak Ada Lagi ODP dan PDP, Kini 46.701 Suspek

- 14 Juli 2020, 16:37 WIB
Ilustrasi pandemi global virus corona (Covid-19).
Ilustrasi pandemi global virus corona (Covid-19). /- Foto: Pixabay/dianakuehn30010

SEPUTARTANGSEL.COM - Per hari ini, Selasa 14 Juli, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 tak lagi menggunakan istilah Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dalam mengumumkan update perkembangan kasus.

Untuk kedua kategori itu, sekarang digunakan istilah Suspek. Gugus Tugas mengumumkan ada sebanyak 46.701 Suspek per hari ini.

Kemarin, terakhir mengumumkan dengan istilah ODP dan PDP, tercatat jumlah PDP sebanyak 13.439 orang dan ODP sebanyak 33.504 orang.

Baca Juga: 500 Paket Bansos Tahap 3 untuk 500 KK RW 05 Perigi Baru Tangsel Dibagikan

Gugus Tugas juga mengumumkan tambahan kasus baru positif corona (Covid-19) pada Selasa 14 Juli 2020 hari ini sebanyak 1.591 kasus.

Dengan tambahan tersebut, total per hari ini ada 78.572 kasus positif corona di seluruh Indonesia.

Baca Juga: Fakta Terbaru Hana Hanifah: Digerebek Tak Berbusana Lengkap Bersama Seorang Pria

"Dari hasil pemeriksaan, kita dapatkan kasus konfirmasi positif sebanyak 1.591 orang, sehingga akumulasinya menjadi 78.572 orang," jelas juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona di Indonesia, Achmad Yurianto.

Yurianto menyampaikan hal tersebut dalam jumpa pers di Media Center BNPB, Jakarta yang disiarkan secara langsung di akun-akun media sosial BNPB.

Jumlah pasien yang dinyatakan meninggal dunia hari ini juga meningkat sebanyak 54 orang, sehingga total saat ini mencapai angka 3.710 orang.

Baca Juga: Refly Harun: Saya Berharap BPIP Dibubarin, Tidak Ada Gunanya Lembaga Ini

Sementara itu, jumlah pasien yang dinyatakan sembuh hari ini bertambah sebanyak 947 orang.

"Kasus sembuh yang kita dapatkan pada hari ini adalah sebanyak 947 orang, akumulasinya menjadi  37.636 orang," ucap Yurianto.

Dalam sehari sejak Senin siang, dilakukan pemeriksaan terhadap 23.001 spesimen di 276 laboratorium di seluruh Indonesia.

Baca Juga: Lowongan Kerja Jurnalis Portal Berita Nasional di Tangsel

Jumlah ini masih di bawah target baru pemeriksaan yang diperintahkan Presiden Jokowi yakni 30.000 spesimen per hari.

Pemeriksaan dilakukan dengan metode reverse-transcriptase polymerase chain reaction (RT-PCR) maupun tes cepat molekuler (TCM).

Baca Juga: Ditawari Siti Nur Azizah Jadi Calon Wakil Wali Kota Tangsel, Raffi Ahmad: Hati Kecil mah Mau

Jawa Timur kembali tercatat menjadi provinsi dengan kasus harian terbanyak, yakni 353 kasus.

Disusul DKI Jakarta dengan 268 kasus dan Sulawesi Selatan 197 kasus.

Sementara wilayah yang nihil tambahan kasus positif Covid-19 hanya 5 dari 34 provinsi. ***

Editor: Sugih Hartanto

Sumber: BNPB


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x