"Apakah termasuk BPIP yang akan dibubarkan? BPIP adalah Badan Pembina Ideologi Pancasila. Saya berharap sebenarnya, BPIP juga ikut dibubarin, karena menurut saya gak ada gunanya juga lembaga ini," tutur Refly.
"Mohon maaf sebelumnya, ini bukan karena saya sentimen dengan Megawati atau orang-orang yang ada di BPIP," lanjutnya.
Baca Juga: Matahari Tepat di Atas Ka'bah pada 14-16 Juli, Saatnya Perbaiki Arah Kiblat
Mantan Komisaris Utama PT Pelindo I ini juga mengungkapkan, ia sudah menentang BPIP sejak awal berdiri.
Seperti diketahui, BPIP didirikan pada 28 Februari 2018 silam dengan Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Dewan Pengarah.
"Karena ketika institusi ini (BPIP) bermaksud didirikan pun saya sudah menentang, karena tidak ada gunanya," ucap Refly geram.
Selain itu, menurut Refly, BPIP tidak memiliki ukuran kesuksesan yang jelas.
Baca Juga: POPULER HARI INI: Jadwal SIM Keliling Tangsel Hingga Erick Thohir Pasrah Dicopot Presiden Jokowi
Terlebih, tak sedikit orang-orang dari BPIP yang turut mendukung RUU HIP (Haluan Ideologi Pancasila).
"Kita mendirikan sebuah lembaga negara yang pekerjaannya itu gak jelas, not measurable, gak jelas pengukurannya. Jadi kalai kita bahas ukuran keberhasilan BPIP itu apa? Kan bingung kita," jelasnya.