Baca Juga: Waspada, Ada Tanda-tanda Gunung Merapi di Perbatasan Jateng-DIY Akan Meletus
Lagi-lagi, Rizal menyindir pemimpin yang tidak suka membaca karena dianggap berbanding terbalik dengan pemimpin-pemimpin terdahulu.
"Ada yang tidak doyan baca, dikitari ABS (Asal Bapak Senang) dan KKN (Korupsi, Kolusi, Nepotisme). Ya gagap, ambyar," cuit Rizal.
Sebelumnya, pemimpin-pemimpin pergerakan Indonesia memang terkenal rajin membaca pengalaman dari seluruh dunia.
Rizal menyebut ada HOS Tjokroaminoto, Soekarno, Moh. Hatta, Moh. Natsir, Ali Sostro, Agus Salim, dan Sutan Syahrir.
Tidak sedikit pula dari mereka yang membaca secara otodidak.
Baca Juga: Pemain Film Glee Naya Rivera Dikabarkan Tenggelam di Danau Piru, California
Hal ini disebabkan mereka semua memiliki karakter yang kuat karena ditempa oleh perjuangan yang panjang dan sense of mission yang kuat.
Dan yang terakhir, ada Soekarno yang pernah minta penjaranya dipindahkan demi bisa membaca buku.
"Ketika Soekarno dipenjara di Banceui, dia menulis surat kepada Gubernur Jendral supaya dipindahkan ke penjara Sukamiskin, penjara khusus untuk Belanda. Hanya karena di situ banyak buku dan perpustakaan," tulis pria yang rajin mengkritik pemerintah tersebut.