Tragedi Kanjuruhan, Jokowi: Pemerintah dan FIFA Akan Kaji Ulang Pemangku Kepentingan Persepakbolaan Indonesia

- 19 Oktober 2022, 08:30 WIB
Presiden FIFA memberikan Jersey 1 ke Presiden Jokowi
Presiden FIFA memberikan Jersey 1 ke Presiden Jokowi /Tangkapan layar Instagram/@jokowi

SEPUTARTANGSEL.COM- Salah satu pernyataan Jokowi usai bertemu dengan Presiden FIFA Gianni Infantino pada Selasa, 19 Oktober 2022 medapat sorotan. 

Dalam pernyataannya Jokowi mengatakan bahwa Pemerintah Indonesia bersama Presiden FIFA sepakat akan mengkaji ulang para pemangku kepentingan persepakbolaan di Indonesia. 

Hal tersebut diungkapkannya melalui unggahan Instagram @jokowi pada Selasa, 18 Oktober 2022 menjadi angin segar bagi para penggemar sepak bola.

Baca Juga: FIFA Ajak PSSI Tanding Sepak Bola Usai Bahas Tragedi Kanjuruhan, Gianni Infantino dan Iwan Bule Cetak Gol

Dalam unggahannya Jokowi mengatakan bahwa pertemuannya dengan Presiden FIFA membicarakan banyak hal terkait persepakbolaan di Indonesia, terutama usai tragedi Kanjuruhan. 

"Saya menerima mereka di Istana Merdeka dan berdiskusi tentang berbagai hal penting terkait sepak bola Indonesia, terutama setelah tragedi Stadion Kanjuruhan pada 1 Oktober lalu," kata Jokowi dikutip SeputarTangsel dari unggahan Instagram @jokowi.

Jokowi menjelaskan bahwa dengan kejadian tragedi Kanjuruhan, Pemerintah dan FIFA sepakat untuk melakukan transformasi sepak bola Indonesia secara menyeluruh.

Transformasi tersebut untuk memastikan seluruh aspek pertandingan berjalan sesuai standar keamanan yang ditetapkan FIFA. 

"Termasuk jaminan keselamatan pemain dan penonton," ujar Jokowi.

Termasuk mengkaji kembali kelayakan stadion dan menerapkan teknologi untuk membantu mitigasi aneka potensi yang membahayakan penonton maupun pemain.

Baca Juga: Tragedi Kanjuruhan, Presiden FIFA Temui Jokowi, Ini 5 Poin Transformasi Sepak Bola Indonesia yang Dibahas

"Pemerintah bersama FIFA akan mengkaji ulang para pemangku kepentingan persepakbolaan Indonesia," pungkas Jokowi. 

Pernyataan Jokowi yang berencana mengkaji ulang para pemangku kepentingan persepakbolaan Indonesia menarik perhatian Netizen. 

Netizen menyambut baik pernyataan Jokowi yang berencana mengkaji ulang para pemangku persepakbolaan Indonesia. 

Dukungan pun ramai mememnuhi kolom komentar, terhadap rencana Jokowi pada para pemangku kepentingan persepakbolaan Indonesia. 

Perhatian Netizen tertuju pada PSSI yang selama ini ramai tuntutan agar PSSI bertanggung jawab secara moral terkait tragedi Kanjuruhan. 

Bahkan ramai tuntutan agar Ketum PSSI Mochamad Iriawan atau Iwan Bule mundur terkait tragedi Kanjuruhan. 

Baca Juga: Mahfud MD Sebut PSSI Tak Bisa Ikut Aturan Pemerintah, Ainun Najib Mohon Jokowi Telepon Presiden FIFA

"Gusur orang orang lama PSSI.. masa dari jaman Batu Itu itu aja ku tengok...," komentar @banupanda001.

"Terimakasih pak mau pasang badan buat sepakbola Indonesia," ujar @zielsem.

"Beehhhh....suanggar.....sat set pokok e. Fokus di kalimat terahir "mengkaji ulang pemangku kepentingan persepakbolaan Indonesia" kata @arifin_tina.

"Nahh gini, ada kalimat "mengkaji ulang para pemangku kepentingan" Biar orang² yg cuma dapet "enaknya" di persepakbolaan Indonesia bisa hilang," ujar @manusia.figuraan.

"Ganti semua jajaran pengurus pssi pak ketum fifa, demi sepakbola indonesia yang lebih baik. Kalo cuma ketum pssi yg diganti kayaknya sama aja harus rubah total," kata @khulky_nocturno.

"Paling setuju dengan mengkaji ulang para pemangku kepentingan persepakbolaan indonesia..a," komentar @_megantaraa.

Baca Juga: Polri Tetapkan 6 Tersangka Tragedi Kanjuruhan, Pengamat: Hai FIFA, Jangan Biarkan...

"STY OUT IWAN BULE OUT EXXO PSSI OUT," kata @bungds_.

"Udah pssi gk usah di ajak. Ganti aja lsg menyeluruh," kata @rhmd_b29.

"BAU BAU Nya anggota Exco pssi akan di ganti," ujar @sugi_juple. ***

Editor: Tining Syamsuriah


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x