Penonton di Stadion Kepanjen Malang Rusuh, 127 Orang Meninggal Dunia, Netizen: FIFA Larang Pakai Gas Air Mata

- 2 Oktober 2022, 08:00 WIB
Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang pada Sabtu, 1 Oktober 2022
Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang pada Sabtu, 1 Oktober 2022 /tangkapan layar Instagram @majeliskopi08/

SEPUTARTANGSEL.COM- Korban kerusuhan penonton di Satdion Kanjuruhan Malang, hingga saat ini dikabarkan sebanyak 127 orang meninggal dunia. 

Kerusuhan penonton di Stadion Kanjuruhan, Malang terjadi saat klub Arema FC melawan Persebaya Surabaya usai bertanding pada Sabtu, 1 Oktober 2022. 

Dikabarkan korban yang meninggal di stadion sebanyak 40 orang, dan lainnya meninggal di rumah sakit. 

Baca Juga: Piala Presiden 2022, Laga Persib vs Bhayangkara FC Pindah Venue dan Tanpa Penonton

Pada video yang beredar, penonton menyerbu lapangan, usai pertandingan. 

Dalam salah satu video yang diunggah pemilik Instagram @majeliskopi08 memperlihatkan saat Polisi menembakkan gas air mata ke penonton yang rusuh. 

"Penembakan gas air mata yang berimbas ke Tribun Penonton diduga salah satu penyebab kepanikan hingga terjadi chaos yang mengakibatkan puluhan jiwa tewas di stadion kanjuruhan, Kec. Kepanjen Kab. Malang Jawa Timur," unggahan akun Instagram @majeliskopi08 pada Minggu, 2 Oktober 2022. 

Pada kerusuhan tersebut beberapa fasilitas di dalam Stadion Kanjuruhan Kepanjen Malang yang mengalami rusak parah pasca ribuan Aremania rusuh.

Seluruh papan reklame rusak parah, dan kobaran api masih terlihat di beberapa titik stadion.

Halaman:

Editor: Tining Syamsuriah


Tags

Terkait

Terkini

x