SEPUTARTANGSEL.COM - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) mengeluarkan aturan baru tentang seragam sekolah siswa sekolah dasar (SD) hingga sekolah menengah atas (SMA).
Dalam Peraturan Mendikbudristek Nomor 50 tahun 2022 tentang Pakaian Seragam Sekolah Bagi Peserta Didik Jenjang Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah, ada empat jenis seragam yang wajib diterapkan di sekolah-sekolah.
Empat jenis seragam tersebut, yakni seragam nasional, Pramuka, khas sekolah, dan adat. Khusus tentang pakaian adat, Pemerintah Daerah diberi wewenang untuk mengatur.
Presenter cantik Feni Rose menyoroti aturan seragam pakaian adat. Dia pun mempertanyakan, apakah menteri sudah riset sebelum membuatnya.
"Mas Mentri ini sudah riset blom ya? Kendala anak didik di sekolah itu apa aja .. masih disuruh mikir baju adat," tanya Feni Rose sebagaimana dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @FeniRose_, Rabu 12 Oktober 2022.
Menurut Feni, nasionalisme yang harus diajarkan. Salah satunya adalah dengan mengatakan korupsi itu dosa, sehingga tidak cengengesan saat ditangkap.
"Nasionalisme itu harusnya diajarin : korupsi itu dosa jgn cengengesan kl ketangkep!" ucap Feni Rose.
Pertanyaan dan pernyataannya ditanggapi pro dan kontra oleh netizen. Salah satunya dari @CathRi2n yang menyebut di sekolahnya sudah lama dilaksanakan,
"Di tempat kami sudah menerapkan kebijakan menggunakan baju adat yaitu baju kurung melayu setiap hari jumat dari puluhan tahun lalu. Ga ribet kok. Jangan dibayangin baju adat buat pawai dulu ...," kata @CathRi2n.
Feni Rose pun membalas jawaban di kolom komentarnya tersebut.
Dia mengatakan, tiap daerah tidak bisa disamaratakan. Apalagi jika dilihat dari biaya dan prioritas.
"Kondisi tiap daerah tiap sekolah itu beda2. Gak bisa disamaratakan. Bukan masalah ribet, tp masalah biaya dan prioritasnya," ujar Feni Rose.
Dia yang masih awet muda di usianya yang lebih dari 50 tahun dan sudah mempunyai cucu ini menyarankan, cara mengajarkan nasionalisme.
"Mengajarkan nasionalisme, bisa melalui banyak cara, salah satunya dari teladan para pemimpin memprioritaskan rakyat, bangsa dan negara," pungkas Feni Rose. ***