SEPUTARTANGSEL.COM - Pertandingan antara Arema FC vs Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur berakhir ricuh pada Sabtu, 1 Oktober 2022.
Kericuhan di Stadion Kanjuruhan itu disebut dipicu adanya tembakan gas air mata oleh polisi usai pertandingan Arema FC vs Persebaya berakhir.
Kericuhan itu mengakibatkan ratusan nyawa Aremania melayang dan membuat peristiwa itu disebut Tragedi Kanjuruhan Malang.
Mantan Panglima TNI, Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo ikut buka suara terkait meninggalnya ratusan Aremania dalam Tragedi Kanjuruhan Malang.
Gatot Nurmantyo mengatakan Stadion Kanjuruhan Malang telah memakan korban jiwa yang merupakan Aremania.
Hal itu disampaikan Gatot Nurmantyo melalui unggahan di akun Instagram @nurmantyo_gatot pada Selasa, 4 Oktober 2022.
"Stadion kebanggaan menelan anak-anak kandungnya sendiri," kata Gatot Nurmantyo.