Ibu Pedagang Dawet Jelaskan Tragedi Kanjuruhan, Joshua Banjarnahor: Stop Framing Tidak Sesuai Fakta

- 4 Oktober 2022, 23:06 WIB
Rekaman suara kesaksian ibu penjual dawet yang disinyalir hoaks, framing dan tak sesuai fakta
Rekaman suara kesaksian ibu penjual dawet yang disinyalir hoaks, framing dan tak sesuai fakta /tangkapan layar Instagram @banjarnahor/

SEPUTARTANGSEL.COM- Beredar di media sosial rekaman suara seorang wanita saksi tragedi Kanjuruhan, Malang. 

Dalam video tersebut dinarasikan sebagai 'Kesaksian Ibu-ibu Pedagang Dawet'. 

Rekaman suara yang diunggah pemilik akun Instagram Joshua Banjarnahor @banjarnahor, seorang rescuer Basarnas yang menyebutnya sebagai framing yang tidak sesuai dengan fakta.  

Baca Juga: Duka Cita Tragedi Kanjuruhan, Ridwan Kamil Serukan Bendera Setengah Tiang di Jawa Barat

"STOP FRAMING MEMBUAT PEMBERITAAN YANG TIDAK SESUAI FAKTA," dikutip Seputartangsel dari Instagram @banjarnahor pada Selasa, 4 Oktober 2022. 

Pasalnya dalam suara tersebut ibu penjual dawet memberikan pernyataan menyudutkan korban tragedi Kanjuruhan. 

Penjual dawet mengatakan tembakan gas air matanya tak seberapa.  

"Yang lebih parah itu mereka uyel-uyelan. Uyel-uyelan keluar karena menghindari gas air mata," kata rekaman suara seorang wanita yang mengaku penjual dawet tersebut. 

"Gas air matane sebetulnya gak terlalu anu kok. Cuman ini uyel-uyelane karo sodok-sodokane karo jejek-jejekane sesama supporter," lanjut penjual dawet.

Halaman:

Editor: Tining Syamsuriah


Tags

Terkait

Terkini

x