SEPUTARTANGSEL.COM- Buntut tragedi Kanjuruhan, Malang yang menewaskan lebih dari 129 orang dan 180 orang masih menjalani perawatan, Polri memeriksa CCTV di stadion Kanjuruhan.
Sebanyak 32 CCTV diperiksa oleh Tim Labfor dan Inafis untuk mengungkap peristiwa yang membuat para supporter Arema Malang menjadi korban gas air mata.
Hal tersebut dikatakan Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo, yang menyebut Polri tengah mendalami CCTV yang berada di Stadion Kanjuruhan.
Baca Juga: Kabar Terbaru Kasus Ferdy Sambo di Tengah Gemparnya KDRT Lesti Kejora dan Tragedi Kanjuruhan Malang
“Ada 32 CCTV di stadion Kanjuruhan dan sekitarnya, serta 2 VCR,” kata Dedi Prasetyo dikutip SeputarTangsel dari Instagram @divisihumaspolri pada Senin, 3 Oktober 2022.
Dedi Prasetyo juga mengatakan bahwa Kepolisian juga tengah memeriksa Direktur LIB, Ketua PSSI Jatim, Kadispora Jatim dan Panpel Arema.
Menanggapi kabar tersebut, Netizen mempertanyakan pemeriksaan terhadap Kapolda Jawa Timur Nico Afinta.
Pasalnya sebelumnya Nico Afinta menyatakan bahwa penggunaan gas air mata dalam kasus tragedi Kanjuruhan sesuai prosedur.
Pernyataan Nico Afinta pun menuai protes publik.