"Sebagai tanda belasungkawa kepada keluarga korban, jangan dilihat jumlahnya," ujar Mahfud MD.
Sebelumnya Mahfud juga mengatakan Pemerintah menanggung seluruh biaya perawatan korban tragedi Stadion Kanjuruhan.
"Termasuk di dalamnya trauma healing," kata Mahfud.
Hingga saat ini tim yang dibentuk Pemerintah sedang melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut.
Banyak dugaan tewasnya ratusan supporter Arema karena penanganan kerusuhan yang dilakukan Polisi.
Semprotan gas air mata dan kekurangan oksigen ditengarai sebagai penyebabnya. ***