Dia mengatakan sejumlah pihak yang menuding Jokowi sebagai komunis itu tidak peduli terkait kebenarannya.
Menurutnya, tidak ada bukti yang jelas soal tudingan bapak dari Jokowi adalah seorang komunis dan jika ada maka dia meminta untuk dibuktikan.
"Tidak peduli itu relevan atau tidak. Kita tidak punya bukti jelas, bapaknya itu PKI, kalau ada cobalah dibuka (isu)," ucapnya.
Salim Said menegaskan dirinya tidak mempercayai bahwa Jokowi adalah seorang komunis atau PKI.
"Jokowi itu menurut saya, saya nggak percaya dia itu PKI/komunis, saya nggak percaya," tegasnya.
Dosen yang juga penulis itu mengungkapkan Jokowi bisa menjadi seorang presiden dikarenakan masyarakat tidak menemukan tokoh yang disepakati untuk memimpin Indonesia.
Tak hanya itu, dia mengatakan Jokowi dipilih karena popularitasnya, walaupun sempat dicurigai kepopulerannya ketika menjadi Wali Kota Surakarta.
"Dia itu sebenarnya jadi presiden karena orang tidak menemukan calon yang mereka sepakati dan dia lagi populer waktu itu. Itu pun sempat dicurigai popular test nya di Solo bener atau nggak," tungkasnya.***