Bupati Kaimana Pastikan Bangun SPBU Khusus Nelayan, Segera Siapkan Kartu Ini

- 24 September 2022, 10:38 WIB
Ilustrasi nelayan. Bupati Kaimana siapkan SPBU khusus nelayan
Ilustrasi nelayan. Bupati Kaimana siapkan SPBU khusus nelayan /Pixabay/Quang Nguyen vinh/

SEPUTARTANGSEL.COM - Bupati Kaimana, Freddy Thie telah memastikan program pemerintah dalam waktu dekat dan akan membangun Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) khusus Nelayan.

Program ini menjadi bagian dari visi-misi pemerintah daerah yang akan dibangun di setiap wilayahnya untuk memudahkan dan juga membantu para nelayan agar mereka mendapatkan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.

"Saya minta dinas perikanan agar secepatnya menyiapkan kartu nelayan sesuai dengan kelompok nelayan yang ada. Dalam waktu dekat akan dibangun SPBU nelayan yang akan menyediakan BBM subsidi," kata Freddy dilansir SeputarTangsel.Com dari Antara pada Sabtu, 24 September 2022.

Baca Juga: Israel Kurangi Pembatasan, Luas Wilayah Nelayan Palestina Menangkap Ikan Bertambah

Bupati Freddy juga telah menggelar rapat yang membahas penyaluran BBM bersubsidi di Kaimana serta pengendalian inflansi daerah bersama dengan pihak PT Pertamina, pengelola SPBU dan Agen Premium, Minyak dan Solar (APMS) yang bertempat di Kantornya Kaimana, pada Jumat, 23 September 2022.

Dalam rapat tersebut, Freddy meminta Dinas Perikanan Kaimana segera menyiapkan kartu-kartu nelayan yang nantinya akan dibagikan kepada para nelayan setempat.

Sehingga pada saat SPBU Nelayan telah berjalan, maka pelaku usaha yang ada di bidang perikanan tersebut dapat langsung memanfaatkannya.

Baca Juga: Nelayan Temukan Buronan di Habitat Buaya, Telanjang dan Penuh Gigitan Serangga

"Saya mau ini berjalan paralel, SPBU nelayan dibangun, tapi kartu nelayan harus disiapkan sehingga ketika SPBU Nelayan beroperasi maka masyarakat nelayan yang sudah punya kartu bisa langsung memanfaatkan fasilitas yang ada itu," kata Freddy.

Kepala Dinas Perikanan Kaimana Gustaf Werfete menyebut jajarannya telah memfasilitasi pengurusan Kartu Pelaku Usaha Kelautan dan Perikanan (KUSUKA) untuk para nelayan Orang Asli Papua (OAP) ataupun bagi para nelayan yang bukan orang asli Papua alias Non OAP.

Baca Juga: Kesaksian Nelayan Pulau Lancang Saat Sriwijaya SJ-182 Jatuh, Dengar Suara Dentuman dan Putuskan Jala

Total dari nelayan atau pelaku usaha perikanan yang sudah terdata dan memiliki KUSUKA ada sebanyak 572 orang.

Gustaf juga berharap ketika program itu nanti berjalan, terutama terkait sistem penyaluran BBM kepada para nelayan oleh Pemkab Kaimana diharapkan dapat mengakomodasi hak para nelayan pemegang KUSUKA.

Baca Juga: Sinopsis Film 'Nagih Janji Cinta' yang Tayang Bulan November 2022, Kisah Cinta Terhalang Kasta

"Selama ini kami membuatkan kartu KUSUKA untuk para nelayan yang ada di Kaimana. Jadi sudah terdaftar sebanyak 572 pelaku usaha. Pemegang KUSUKA ubu OAP dan non OAP," kata Gustaf.

"Kami berharap ketika ada regulasi berkaitan dengan penyaluran BBM subsidi khusus untuk para nelayan setelah SPBU Nelayan beroperasi maka pemegang Kartu KUSUKA juga bisa terakomodir," lanjutnya.***

Editor: Dwi Novianto


Tags

Terkait

Terkini