Network
SEPUTARTANGSEL.COM - Status Gunung Anak Krakatau yang sebelumnya berada di level II kini meningkat menjadi Siaga atau level III.
Hal tersebut terkait dengan adanya peningkatan aktivitas kegempaan pada Gunung Anak Krakatau.
Dengan adanya peningkatan status dari Gunung Anak Krakatau membuat pemerintah provinsi Banten mengimbau masyarakat untuk tetap waspada.
Baca Juga: Gunung Merapi Kembali Erupsi, Luncurkan Awan Panas Guguran Sejauh 5 Kilometer
Terutama para nelayan yang masih mencari ikan diimbau untuk tidak mendekati kawasan erupsi Gunung Anak Krakatau tersebut.
"Kami minta nelayan hanya di radius 5 kilometer dari kawasan erupsi Gunung Anak Krakatau," ujar Bupati Pandeglang, Provinsi Banten Irna Narulita, dikutip SeputarTangsel.Com dari Antara, Selasa 26 April 2022.
Bukan hanya nelayan saja, masyarakat di pesisir Pantai Pandeglang juga diminta untuk tetap waspada akan potensi gelombang tinggi atau tsunami.
Baca Juga: Kementrian PUPR Kebut Pembangunan Rumah Korban Erupsi Gunung Semeru
Potensi gelombang tinggi atau tsunami akibat dari erupsi Gunung Anak Krakatau pada malam hari.
Meskipun hingga saat ini baik masyarakat maupun pedagang pesisir pantai tetap beraktivitas seperti biasanya.
