Saat Ferdy Sambo menjabat sebagai Dirtipidum, ia memberlakukan t-shirt berwarna merah dengan logo dan nama di dada serta tulisan Polisi atau Reserse di punggung.
"Seperti t-shirt Turn Back Crime (TBC) saat Krisna Murti menjadi komandan penyidik di Polda Metro Jaya. Saat itu FS anak buah Krisna Murti," terang Kamaruddin Simanjuntak.
Untuk itu Kamaruddin Simanjuntak meminta Kapolri Listyo Sigit Prabowo untuk menonaktifkan Dirtipidum, Andi Rian Djajadi.
Menurut Kamaruddin, Andi Rian Djajadi dianggap tak mematuhi perintah Kapolri dalam pemeriksaan kasus pembunuhan Brigadir J.
Kapolri Listyo Sigit Prabowo telah mengumumkan untuk membuka secera transparan kasus Ferdy Sambo.
"Ketika saya diusir kenapa Kapolri tidak bertindak pada Dirtipidum Polri. Berarti kata-kata pimpinan ini manis indah, tapi dalam pelaksanaan seolah-olah Dirtipidum lebih hebat dari Kapolri," geram Kamaruddin Simanjuntak.
"Seolah-olah Dirtipidum lebih hebat dari Presiden, yang juga memerintahkan membuka secara transparan tanpa ada yang ditutupi" pungkasnya. ***