Azyumardi Azra Meninggal Dunia, Unggahan Terakhirnya di Twitter: Demokrasi Alami Kemunduran

- 18 September 2022, 16:34 WIB
Guru Besar Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Azyumardi Azra.
Guru Besar Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Azyumardi Azra. /Twitter @Prof_Ayzumardi

SEPUTARTANGSEL.COM - Ketua Dewan Pers Indonesia, Azyumardi Azra meninggal dunia, Minggu 18 September 2022 di Selangor, Malaysia pukul 12.30 waktu setempat.

 

 

Diketahui, Azyumardi Azra meninggal di Serdang Hospital, karena terpapar Covid-19 sejak tanggal 16 September 2022.

Berita tentang kematian Azyumardi Azra yang pernah menjadi dosen di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta tersebut pertama kali diumumkan oleh Koordinator Fungsi Penerangan Sosial Kedutaan Besar RI (KBRI), Yoshi Iskandar di Kuala Lumpur.

Baca Juga: Ketua Dewan Pers Azyumardi Azra Meninggal Dunia di Malaysia, Fahri Hamzah: Innalilahi, Kami Pasti Menyusulmu

"Innalillahi wainnailaihi roojiuun, Prof Azyumardi meninggal dunia. Posisi di Serdang Hospital," kata Yoshi Iskandar.

Dua hari sebelum meninggal dunia, Azyumardi Azra masih mengunggah pemikirannya di media sosial. 

Dalam cuitannya dia menyebut, saat ini banyak kalangan menilai hukum tidak mencerminkan keadilan.

"Saat ini banyak kalangan berpendapat, penegakan hukum tidak mencerminkan keadilan," kata almarhum sebagaimana dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @Prof_Azyumardi, 16 September 2022.

Baca Juga: Ketua Dewan Pers Azyumardi Azra Meninggal, Sebelumnya Dirawat dengan Ventilator Karena Positif Covid-19

Dia mengatakan, kondisi di atas pertanda demokrasi mengalami kemunduran. 

Hal yang juga dia katakan saat memberikan kuliah umumpada proses wisuda di Sekolah Tinggi Hukum Indonesia (STHI), Jakarta, 8 September 2022.

"Ini mengakibatkan demokrasi mengalami kemunduran," tandas Azyumardi dalam cuitan yang sama.

Terlepas dari apakah akun dipegang sendiri oleh almarhum sebelumnya atau admin, netizen mengucapkan duka cita. Indonesia kehilangan sosok intelektual.

Baca Juga: Afi Nihaya Kembali Trending di Twitter

"Selamat jalan, Prof. Semoga ditempatkan di tempat terbaik di sisi-Nya. Indonesia benar-benar kehilangan sosok intelektual besar," ucap @skylinesia.

"Selamat jalan Prof. Innalillahi wainna ilaihi roojiuun. Indonesia dan dunia kehilangan cendekiawan muslim terbaiknya," kata @fadlyalw.

Salah seorang netizen mengungkapkan, Azyumardi pernah memperoleh titel kehormatan dari kerajaan Inggris. Orang pertama yang pernah mendapat gelar 'Sir' secara resmi.

Baca Juga: Megawati Jadi Ketua Dewan Pengarah BRIN, Azyumardi Azra: Dijabat Ketum Parpol Bisa Jadi Alat Politik

"Bapak memperoleh titel Comander of The Order Brotish Empire (CBE). sebuah gelar kehormatan dari Kerajaan Inggris dan menjadi 'Sir" pertama dari Indonesia. Innalillahi wa inna ilaihi roojiuun 'Semoga Husnul Khatimah'," kata @Af1f4h. ***

Editor: Nani Herawati


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah