Surya Paloh Geram dengan Buzzer yang Kerjanya Salahkan Orang, Said Didu: Bapak Ikut Tanggung Jawab

- 18 September 2022, 11:57 WIB
Surya Paloh mengkritisi keberadaan buzzer .
Surya Paloh mengkritisi keberadaan buzzer . /Instagram/@agusyudhoyono/

Pernyataan Surya Paloh itu dinilai Said Didu sebagai awal mula terjadinya pembelahan di masyarakat.

"Salah satu sumber perpecahan ini adalah saat Bpk bicara di Bundaran Hotel Indonesia yg menyatakan "Saya Pancasila" dan seolah yg bukan kelompok Bpk bukan Pancasila," jelas Said Didu.

Said Didu menilai kata 'Saya Pancasila' menjadi sumbu perpecahan dan senjata buzzer.

"Tag Line itulah salah satu sumbu perpecahan dan senjata BuzzeRp," tegas Said Didu.

Baca Juga: Lika-liku Kasus Pembunuhan Brigadir J: Ferdy Sambo Diduga Sakit Jiwa hingga Disebut Mirip Tokoh Psikopat Ini

Netizen sendiri menanggapi pernyataan Surya Paloh yang disoroti oleh Said Didu. 

Beberapa memandang bahwa ini merupakan bagian dari strategi Surya Paloh sebagai politik.

"Itulah, setelah tagline nya gak laku, dia akan bikin lagi tagline baru seolah dia paling suci bersih," ucap akun @AsepHid98075455.

"Saya secara naluriah menjadi politik betul Pak Surya ini bagus. Beliau paham siapa yang akan menjadi masa depan dan siapa yang akan menjadi masa lalu. Dua periode mendukung Pak SBY setelah itu beralih kpd Jokowi. Dan skrg beliau tahu Jokowi akan menjadi bagian dari masa lalu lgsg melirik Anies," kata akun @Ghazy_Seabed.

Baca Juga: Blackpink Rilis Lagu 'Shut down', Netizen Khawatir Jadi Comeback yang Terakhir

Halaman:

Editor: H Prastya


Tags

Terkait

Terkini

x