SEPUTARTANGSEL.COM - Mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Said Didu merespons pernyataan Direktur Utama (Dirut) PT Pertamina (Persero), Nicke Widyawati.
Nicke Widyawati menyebut BBM jenis Pertamax saat ini masih dijual rugi.
Padahal harga BBM jenis Pertamax sudah mengalami kenaikan dari sebelumnya Rp12.500 per liter menjadi Rp14.500 per liter.
Baca Juga: Erick Thohir Sebut Pemerintah Janji Turunkan Harga BBM, Ini Syaratnya
Bahkan, saat ini harga minyak mentah dunia sudah mengalami penurunan.
Melalui cuitan akun Twitter miliknya pada Minggu, 11 September 2022, Said Didu memberikan tanggapan atas pernyataan Dirut Pertamina tersebut dengan membaginya dengan 5 poin.
Said Didu lantas mempertanyakan apakah pernyataan Nicke Widyawati tersebut berarti Pertamina memberikan subsidi kepada orang yang lebih kaya.
"Fakta ini menarik: 1) Pertamax dijual rugi, 2) Pertamax dikonsumsi mobil orang kaya, 3) artinya @pertamina subsidi orang yg lebih kaya?" cuit Said Didu yang dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @msaid_didu pada Senin, 12 September 2022.
Baca Juga: Ridwan Kamil Ungkap Pemprov Jabar Siap Kawal Distribusi BLT BBM Tepat Sasaran