Anggota Polri Nyaris Tewas Tertembak Rekannya di Rumah Dinas Kepala SPN Gorontalo, Begini Kronologinya

- 17 September 2022, 20:50 WIB
Ilustrasi polisi membubarkan massa dengan menembakkan gas air mata. Di rumah dinas Kepala SPN Gorontalo, seorang anggota Polri nyaris tewas tertembak rekannya menggunakan senjata pelontar gas air mata.
Ilustrasi polisi membubarkan massa dengan menembakkan gas air mata. Di rumah dinas Kepala SPN Gorontalo, seorang anggota Polri nyaris tewas tertembak rekannya menggunakan senjata pelontar gas air mata. /Foto: Antara/Mohammad Ayudha/

SEPUTARTANGSEL.COM - Brigadir Polisi Dua (Bripda) Arif Gani, anggota Polri di Kepolisian Daerah Gorontalo nyaris tewas akibat tertembak oleh rekannya sendiri.

Bripda Arif Gani tertembak oleh rekannya, Bripda MRW, menggunakan senjata pelontar gas air mata.

Insiden yang diduga akibat kelalaian Bripda MRW itu terjadi di rumah dinas Kepala Sekolah Polisi Negara (SPN) Gorontalo pada Jumat, 16 September 2022.

Baca Juga: Perampokan Toko Emas di ITC BSD Tangsel, Polisi: Pelaku Seorang Diri Kabur Sambil Todongkan Senpi

Kepala Bidang Humas Polda Gorontalo Komisaris Besar Polisi Wahyu Tri Cahyono di Gorontalo, Sabtu 17 September 2022 menjelaskan, kejadian itu berawal dari janji pertemuan antara Bripda MRW dengan korban.

Dikutip SeputarTangsel.Com dari Antara, dalam percakapan via WhatsApp itu, korban menyatakan ingin meminjam sepeda motor milik MRW.

Wahyu menambahkan, korban kemudian menemui Bripda MRW yang saat itu sedang berada di rumah dinas Kepala SPN Gorontalo.

Baca Juga: Bripka RR Akui Tak Lihat Ferdy Sambo Tembak Brigadir J, Hersubeno Arief Sebut Ada Keanehan: Apa Iya...

Setelah keduanya bertemu, saat itu sepeda motor milik MRW tidak ada karena sedang digunakan oleh Inspektur Polisi Dua (Ipda) Samsul.

Halaman:

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Terkait

Terkini

x