Andika menyebutkan sejumlah temuan dalam survei itu tingkat kepuasan masyarakat terhadap pemerintah menurun meskipun mayoritas masih merasa puas dengan kinerja pemerintah sebesar 60 persen.
Ia menegaskan bahwa kepuasan masyarakat terhadap pemerintah bukan hanya harga BBM, melainkan masyarakat masih bisa melihat kinerja pemerintah yang lain.
Baca Juga: Bripka RR Pikir-pikir untuk Membelot dari Skenario Ferdy Sambo
Kepuasan itu, kata dia, di antaranya pembangunan infrastruktur hingga proyek-proyek strategis nasional di Indonesia.
"Kebijakan itu membuat responden masih memberikan skor puas kinerja pemerintah," ungkapnya.
Jika kelak kebijakan terkait dengan harga BBM diubah kembali, dia memperkirakan akan mengembalikan, bahkan menaikkan kepuasan masyarakat kepada pemerintah.
Selain itu, survei juga melaporkan sebanyak 80 persen responden berharap agar kebijakan subsidi dalam bentuk barang agar harga lebih terjangkau.
Survei dilakukan terhadap 1.200 responden dengan rentang usia 17 tahun atau lebih.
Pengambilan sampel dengan teknik multistage random sampling yang dikontrol oleh 30 koordinator lapangan dalam kurun waktu 3-11 Juli 2022 dan 4-9 September 2022 secara daring.