SEPUTARTANGSEL.COM - Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) diklaim tak berpengaruh terhadap tingkat kepuasan publik atas kinerja Presiden Jokowi-Ma'ruf Amin.
Sebuah hasil survei menyebutkan, tingkat kepuasan publik atas kinerja Jokowi-Ma'ruf hanya turun 4 persen.
Setelah turun 4 persen pun angkanya masih jauh di atas 50 persen.
Baca Juga: Jokowi Disebut Pemimpin Pemberani, Pengamat: Kalau Ada Kekurangan, Menteri-menterinya Tidak Perform
Hasil survei itu diungkapkan oleh Direktur Poligov, Muhammad Tri Andika, di Jakarta, Minggu 11 September 2022.
"Sebanyak 60 persen responden masih merasa puas dengan kinerja pemerintahan Jokowi-Ma'ruf," papar Muhammad Tri Andika.
"Meskipun BBM memberikan dampak penurunan kepuasan kinerja presiden, penurunannya sedikit sekali, kurang lebih 4 persen," sambungnya.
Dikutip SeputarTangsel.Com dari Antara, Andika memaparkan hasil survei terbaru Poligov itu dalam diskusi publik dengan tema dampak kenaikan BBM terhadap kemiskinan dan kepuasan masyarakat di Jakarta, Minggu.