Santri Gontor Diduga Tewas karena Dianiaya, Ini 3 Sikap Resmi Pondok Pesantren yang Siap Ikuti Proses Hukum

- 6 September 2022, 10:23 WIB
Juru Bicara Pondok Modern Darussalam Gontor, Noor Syahid membacakan pernyataan resmi terkait dengan tewasnya santri AM diduga dianiaya.
Juru Bicara Pondok Modern Darussalam Gontor, Noor Syahid membacakan pernyataan resmi terkait dengan tewasnya santri AM diduga dianiaya. /Tangkapan layar Instagram @pondok.modern.gontor/

SEPUTARTANGSEL.COM - Seorang santri bernama Albar Mahdi asal Sumatera Selatan diketahui tewas di Pondok Modern Darussalam Gontor, Jawa Timur.

Kasus yang sudah terjadi sekitar 2 pekan ini mengemuka setelah ibunya yang bernama Soimah mengadu kepada pengacara kondang Hotman Paris Hutapea.

Hotman membagikan video pengaduan ibu dari santri Gontor tersebut di media sosial pribadinya, hingga kasus menjadi viral.

Baca Juga: Santri di Tangerang Tewas Usai Berkelahi dengan Teman Sendiri, Dipicu Cekcok di Kamar Mandi

Setelah itu, Pondok Pesantren Darussalam Gontor pun mengeluarkan pernyataan resmi tentang tewasnya santri Albar Mahdi alias AM.

Ada tiga pernyataan atau sikap resmi Pondok Pesantren Darussalam Gontor yang disampaikan di akun Instagram @pondok.modern.gontor dan dibacakan oleh Juru Bicara, Noor Syahid, Senin 5 September 2022.

"Pertama, kami keluarga besar Pondok Modern Darussalam Gontor dengan ini memohon maaf sekaligus belasungkawa yang sebesar-besarnya atas wafatnya Almarhum Ananda AM, khususnya kepada orang tua dan keluarga almarhum di Sumatera Selatan," tutur Noor Syahid sebagaimana dilansir SeputarTangsel.Com pada Selasa, 6 September 2022.

Dalam pernyataannya, Noor Syahid menyampaikan permintaan maaf pula terkait dengan proses pengantaran jenazah yang dianggap tidak terbuka. 

Baca Juga: Istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi Tak Ditahan Sesuai Rekomendasi Komnas Perempuan, Sujiwo Tejo: Salut…

Halaman:

Editor: Dwi Novianto


Tags

Terkait

Terkini

x