Irma Hutabarat Sebut Kasus Pembunuhan Brigadir J Semakin Redup: Ada Pengalihan Isu yang Luar Biasa Masif

- 5 September 2022, 09:10 WIB
Aktivis perempuan Irma Hutabarat saat hadir di podcast Refly Harun membahas update kasus pembunuhan Brigadir j
Aktivis perempuan Irma Hutabarat saat hadir di podcast Refly Harun membahas update kasus pembunuhan Brigadir j /Tangkap layar kanal YouTube Refly Harun/

SEPUTARTANGSEL.COM - Kasus pembunuhan berencana Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J masih terus bergulir.

Kasus pembunuhan berencana Brigadir J menjadi sorotan publik lantaran dinilai belum transparan dan masih dianggap janggal terkait motif di balik itu.

Publik berspekulasi hukum yang sedang berjalan dalam kasus pembunuhan berencana Brigadir J dinilai ada ketidaksesuaian, seperti tidak adanya penahanan terhadap istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi yang juga sebagai tersangka dengan alasan kemanusiaan.

Baca Juga: Dugaan Serangan Balik Kekaisaran Ferdy Sambo, Haris Pertama: Orang yang Membela Brigadir J Akan Dioperasi

Salah seorang aktivis perempuan, Irma Hutabarat memberikan tanggapan soal hukum yang sedang berjalan dalam kasus pembunuhan berencana Brigadir J.

Dikutip SeputarTangsel.Com dari kanal YouTube Refly Harun pada Senin, 5 September 2022, Irma Hutabarat mengatakan dalam kasus pembunuhan berencana, ada pengalihan isu yang masif dan dinilai berbelit-belit.

"Saya pikir ini juga ada pengalihan isu yang luar biasa masifnya, kita sudah bukan lari di tempat tapi malah lari ke belakang," kata Irma Hutabarat.

Baca Juga: Skandal Panas Ferdy Sambo, Pengacara Brigadir J Minta Jokowi Libatkan TNI: Ini Tidak Mungkin Bisa Diungkap...

"Setelah kebohongan pertama dicabut, maka sekarang dinyanyikan lagu yang sama di tempat yang berbeda, ini kan aneh," terangnya.

Irma Hutabarat juga mengatakan kasus pembunuhan berencana Brigadir J ini menyedihkan karena saat ini semua mata sedang tertuju pada kasus ini.

"Bukan kita yang menentukan sentimen sama minat publik. Jadi menurut saya kasus ini berbelit-belit karena dari awal dimulai dari kebohongan kan seharusnya disingkirkan. Dimulai dengan penyidikan," ungkap Irma Hutabarat.

Baca Juga: Komnas HAM ke Polri Terkait Kasus Pembunuhan Brigadir J: Beri Sanksi Anggota yang Terlibat

"Kalo bicara soal saat ini sebenarnya ini kasus yang dibuat harusnya semakin terang tapi menjadi semakin redup," ujar Irma Hutabarat.

"Ada orang yang sudah mati ya yang diserang kehormatannya secara bertubi-tubi. Sementara orang itu sudah tidak bisa membela diri," tambahnya.

Selanjutnya, Irma Hutabarat menilai yang dilakukan Mantan Kadiv Propam Irjen Pol Ferdy Sambo telah merusak seluruh tatanan hukum dan hilangnya kepercayaan publik terhadap penegakan hukum.

Baca Juga: Hotman Paris Dukung Pesulap Merah Bongkar Kedok Perdukunan: Itu Malah Edukasi

"Saya bilang jangan ngomong pelecehan seksual deh. Nggak pantes. Kita ini bernegara kita ini memang penegakan hukum masih miring-miring tetapi yang dilakukan Sambo ini meruntuhkan tatanan seluruh kepercayaan dari seorang penegak hukum," ungkapnya.

Irma Hutabarat juga mempertanyakan posisi anggota DPR dan Polisi. Ia mengatakan posisi keduanya dalam kesan impresif dan cara DPR saat mengemukakan pendapat tidak memiliki unsur checks and balancesnya.

Simak informasi lengkap terkait Pembunuhan Brigadir J di Topik Khusus berikut: KLIK DI SINI.***

Editor: Dwi Novianto


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah