Ferdy Sambo sendiri mengaku bahwa dirinya tidak menembak Brigadir J, namun hanya memberikan perintah ke Bharada E.
"Sebaliknya FS mengatakan hanya Bharada E, dia hanya menyuruh menembak," ujarnya.
Menurut Ahmad Taufan Damanik, pengungkapan kasus penembakan terhadap Brigadir J tersebut harus didukung dengan bukti-bukti yang kuat.
Baca Juga: Komnas HAM Sebut Tak Ada Penyiksaan yang Dialami Brigadir J, Refly Harun: Seharusnya Komnas HAM...
Bukti yang kuat itu harus mencakup apakah jumlah penembak Brigadir J itu satu orang, dua orang, atau bahkan tiga orang.
"Jadi perlu dipastikan dengan bukti-bukti pendukung siapa saja yang menembak Yosua, satu orangkah, dua orang atau mungkin saja tiga orang," pungkasnya.
Simak info lengkap terkait Pembunuhan Brigadir J di Topik Khusus berikut: KLIK DI SINI.***