Network
SEPUTARTANGSEL.COM - Aktivis Kemanusiaan, sekaligus CEO dan founder PT Awak Media Indonesia (AMI) Azzam Mujahid Izzulhaq ikut menanggapi kenaikan harga BBM bersubsidi.
Namun, tokoh yang kerap dipanggil Ustadz oleh pengikutnya ini tidak menyebutkan dampak positif atau negatif dari kenaikan harga BBM bersubsidi tersebut.
Azzam Mujahid Izzulhaq berterima kasih kepada Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati, kader dan simpatisannya.
Baca Juga: Dirjen ESDM Sebut SPBU Vivo Akan Sesuaikan Harga BBM, Anthony Budiawan: Rugikan Keuangan Rakyat
"Terimakasih kepada Bu Megawati telah mewakili suara hati nurani rakyat dalam kenaikan harga BBM," ucap Azzam Mujahid Izzulhaq, sebagaimana dikutip SeputarTangsel.Com dari alun Twitter @AzzamIzzulhaq, Minggu 4 September 2022.
"Terimakasih kepada 15.000 kader dan simpatisan PDIP yg kepung istana menyuarakan aspirasi rakyat," lanjut Azzam Mujahid Izzulhaq.
Ternyata yang dimaksud Azzam Mujahid Izzulhaq bukanlah kondisi saat ini. Dia mengemukakan kondisi saat tahun 2013 atau sekitar sembilan tahun lalu. Masa di mana PDIP masih belum menguasai pemerintahan dan disebut sebagai oposisi.
Megawati mengancam kepada Pemerintah yang dipimpin Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono yang berencana menaikkan harga BBM. Dia akan mengepung istana bersama sekitar 15 ribu orang kader dan pendukungnya.
Baca Juga: BBM Naik Tinggi, Susu tak Terbeli, Ini Lirik Lagu Galang Rambu Anarki karya Iwan Fals
