Network
SEPUTARTANGSEL.COM - Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP), Susi Pudjiastuti kembali menyoroti soal rencana kenaikan Harga Bahan Bakar Minyak (BBM).
Kali ini Susi Pudjiastuti menanggapi pernyataan Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto yang menyebut lonjakan subsidi yang menyebabkan harga BBM naik diakibatkan oleh faktor eksternal.
Selain itu, Hasto Kristiyanto menyebut pihaknya yakni PDIP memahami beban pemerintah soal subsidi BBM yang sangat besar.
Baca Juga: Pemerintah Siapkan Bantalan Sosial Rp24,7 Triliun untuk Pengalihan Subsidi BBM, Berikut Rinciannya
Hasto Kristiyanto mengungkapkan hal tersebut bukan akibat dari kesalahan pemerintah.
Melalui cuitan akun Twitter miliknya pada Kamis, 1 September 2022, Susi Pudjiastuti dengan tegas hal ini merupakan kesalahan semua pihak.
"Salah kita semua, saya, anda, kamu, kalian .. Kita !!!!!!!" ungkap Susi Pudjiastuti yang dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @susipudjiastuti pada Jumat, 2 September 2022.
Sontak, cuitan Susi Pudjiastuti tersebut mendapatkan respons yang beragam dari para netizen.
Baca Juga: BBM Bersubsidi Akan Naik Meski Harga Minyak Dunia Turun, Fadli Zon: Absurd, Hebatnya di Mana?
"Salah Rakyat ????" kata akun @Tony_Harto.
"Kami rakyat bisa apa," ujar akun @RH_alan07.
"Kita???? Enak aja ibu. Kalo belum bisa mensejahterakan rakyat, ya minimal jangan ditambah2 lagi bebannya, apalagi disalah2kan. Tetap saja pemerintah yg salah. Yg pegang proxy kan mereka, bukan rakyat. wong udah dikasih mandat utk kelola negara, malah makin ambyarr," tutur akun @calungsutajaya.
"Salah rakyat pejabat selalu menang," tulis akun @Nigellasativa5.
Baca Juga: Susi Pudjiastuti Sebut Penerapan Subsidi BBM Tidak Sehat: Prakteknya Banyak Penyelewengan
Sebelumnya, Susi Pudjiastuti sempat mengeluarkan pernyataan yang menyebut subsidi BBM adalah hal yang tidak sehat.
Susi Pudjiastuti menilai dalam praktek di lapangan, subsidi BBM sering mengalami penyelewengan, salah satunya adalah tidak tepatnya sasaran.
Oleh karena itu, melalui cuitan akun Twitter pada Minggu, 14 Agustus 2022 yang lalu, pemilik Susi Air ini berharap kepada Presiden Jokowi agar subsidi BBM tidak dilakukan kembali.
"Pak Presiden yth @jokowi subsidi tidak sehat untuk semua. Dalam prakteknya banyak penyelewengan, yg besar malah yg dapat subsidi," ujarnya.***
