Network
SEPUTARTANGSEL.COM- Mantan pengacara Bharada E Deolipa Yumara mengkritik keras munculnya Kak Seto ke Bareskrim Polri.
Kak Seto meminta anak Ferdy Sambo yang masih balita mendapat perlindungan.
Pernyataan Kak Seto memunculkan emosi Deolipa Yumara mantan pengacara Bharada E.
Baca Juga: Deolipa Yumara Kritik Pedas Kak Seto Soal Urus Anak Ferdy Sambo: Pasti Ada Sesuatu Nih
Deolipa Yumara bahkan menyebut pernyataan Kak Seto yang meminta Bareskrim melindungi anak tersangka pembunuhan Brigadir J, Ferdy Sambo dan istrinya Putri Candrawathi, karena menerima bayaran.
"Saya mau kritik keras ke Kak Seto Nih, Anak Indonesia begitu berantakannya, bahkan tuh di depan anak Indonesia lagi ngamen, masih kecil-kecil, tapi kok bisa-bisanya Kak Seto dengan LPAI-nya datang ke Bareskrim bilang ini ada bayinya Sambo harus dilindungi," kririk Deolipa Yumara pada unggahan video akun twitter @usuludin321 pada Senin, 29 Agustus 2022.
Deolipa mengungkapkan bahwa Ferdy Sambo sebagai penjahat, anaknya tak perlu dilindung. Apalagi masih banyak saudara dan keluarga Ferdy Sambo dan istrinya, Putri Candrawathi.
"Anak Indonesia banyak kok, ngapain dia lindungi satu orang, buat apa? Ya kalau bapaknya penjahat ya anaknya biarin aja, biar dilindungi sama keluarganya. Kan masih ada keluarganya," ujar Deolipa Yumara.
Ia juga mempertanyakan kepentingan Kak Seto mengusulkan untuk melindungi anak Ferdy Sambo yang masih balita.
Deolipa menduga Kak Seto menerima bayaran untuk meminta perlindungan terhadap anak Ferdy Sambo.
"Buat apa Kak Seto sampai nunduk-nunduk ke Bareskrim, pasti ada sesuatu nih. Dibayar ni Kak Seto Ni, Saya yakin dibayar," ujarnya.
"Kalau enggak dateng ke saya, ngobrol," tantang Deolipa Yumara.
"Bapak kenapa dulu gak belain anaknya Ange.. Angel.. Angelina Sondakh sih, sebegitu lama telantar," protes Deolipa Yumara.
Baca Juga: Ferdy Sambo Bisa Lolos dari Ancaman Hukuman Mati, Hotman Paris Bocorkan Celahnya
Deolipa juga memperingatkan agar Kak Seto lebih baik membela anak Indonesia dengan meminta Kapolda Metro Jaya Fadil Imran mundur.
Hal tersebut dikatakan Deolipa karena video Kapolda Metro Jaya berpelukan dengan Ferdy Sambo usah peristiwa pembunuhan Brigadir J.
"Bapak harusnya membela anak-anak Indonesia dari usia 17 tahun ke bawah, yang mereka setiap hari tuh ngeliatin Teletubbiesnya Kapolda. Kan pelukan, Kapolda berpelukan sama, sama, Psikopat. Itu kan berbahaya buat anak-anak, Harusnya bapak datang ke situ," protes Deolipa.
Baca Juga: Kak Seto Kunjungi Mako Brimob, Minta Izin Bertemu Anak-anak Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi
"Ikut bareng-bareng saya, Pak Kapolda ayuk kita mundur Pak, malu sama anak-anak," bujuk Deolipa Yumara.
"Itu kan logika yang bener Pak, Kak Seto, Nah, sekarang bapak mau pantes tapi bodo Pak, Mohon maaf," pungkasnya. ***
