SEPUTARTANGSEL.COM - Hujan mosun sangat lebat melanda Pakistan, Minggu 28 Agustus 2022.
Hujan tersebut mengakibatkan banjir dahsyat yang berdampak pada lebih dari 30 juta penduduk.
Pemerintah Pakistan memperkirakan, lebih dari 1.000 orang tewas akibat banjir dahsyat. Sementara itu, semua tanaman pertanian sumber mata pencaharian penduduk ikut musnah.
Baca Juga: Banjir Dahsyat di Pakistan Hingga Tewaskan Lebih dari 1.000 Orang, Menteri Luar Negeri MInta Bantuan
Pemerintah sudah menetapkan kondisi darurat di wilayah terdampak. Menteri Luar Negeri Pakistan, Bilawal Buthho-Zaidari juga sudah meminta bantuan internasional, terutama lembaga keduangan IMF.
Kedutaan Besar RI (KBRI) di Islamabad, Pakistan dan Konsulat Jenderal RI di Karachi menyampaikan, tidak ada Warga Negara Indonesia alias WNI yang menjadi korban banjir dahsyat di negara Asia Selatan tersebut.
KBRI menegaskan, pihaknta telah berkoordinasi dengan otoritas setempat dan komunitas Indonesia di sana. Sampai saat ini tidak ada WNI yang menjadi korban bencana.
Selain memastikan tidak ada WNI yang menjadi korban, KBRI dan Konsulat Jenderal di Pakistan juga menyampaikan imbauan.
Baca Juga: India Mengaku Tak Sengaja Luncurkan Rudal ke Pakistan: Ada Kerusakan Teknis