SEPUTARTANGSEL.COM- Pengacara Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak mengungkapkan hal mengejutkan di luar kasus pembunuhan yang dilakukan Mantan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo.
Kamaruddin mengungkap adanya dana Rp300 triliun untuk persiapan Capres di Pemilu 2024.
Dana sebesar Rp300T tersebut menurut Kamaruddin disimpan Dirut BUMN.
Baca Juga: Hasil Lengkap Autopsi Ulang Brigadir J Versi Pengacara Kamaruddin Simanjuntak, Ada Luka Tembak di...
Baca Juga: Hasil Autopsi Ulang Jenazah Brigadir J, Tim Dokter Forensik Ungkap Soal Dugaan Kuku Yosua Dicabut
Hal itu diungkap Kamaruddin saat bertemu KPK dalam sebuah dialog.
Kamaruddin menyebut Dirut PT Taspen menyimpan dananya atas nama beberapa wanita.
Para wanita itu menurut Kamaruddin juga dinikahi oleh Dirut BUMN tersebut. Tetapi Kamaruddin tak menyebut nama Dirut yang dimaksud.
Baca Juga: Viral Kaisar Sambo dan Konsorsium 303, Mahfud MD Sebut Kelompoknya Seperti Kerajaan atau Sub Mabes
Baca Juga: Kode 303 Judi Online dan Slot Jadi Atensi Kapolri, Semua Polda Diminta Sikat Habis
"Ketemu muslim dia muslim, padahal dia Katolik. Ketemu Hindu, Hindu dia, nikah. Ketemu Kristen, Kristen dia. Semua agama dilakonin. Kesannya Nusantara banget gitu lho," sindir Kamaruddin Simanjuntak dalam tayangan di kanal Youtube Realita TV pada Kamis, 25 Agustus 2022.
Kamarudin menyebut wanita-wanita ini menghuni beberapa apartemen mewah dengan gaya hidu yang mewah.
Para wanita ini dititipi uang Rp300 T dengan cara diinvestasikan. Kemudian ada cash back.
"Cash back inilah yang diinvestasikan pada perempuan-perempuan yang tidak dinikahi secara resmi. Hanya secara ghaib. Wanita-wanita ini bisa transaksi Rp200 juta per hari. Itu uang dari mana?" tanya Kamaruddin Simanjuntak.
Ia pun mempertanyakan berapa gaji seorang Dirut BUMN hingga mampu menghidupi beberapa wanita dengan mewah.
"Saya gak tahu kalian gaji berapa Dirut BUMN itu," sindir Kamaruddin Simanjuntak.
Baca Juga: Hotman Paris Ungkap Misteri Lenyapnya Uang Rp200 Juta dari Rekening Brigadir J
Baca Juga: Polda Banten Bongkar 29 Kasus Judi, Ringkus 65 Tersangka dan Sita Uang Hampir Rp1 Miliar
Kamaruddin Simanjuntak juga mengungkapkan hal mengejutkan.
Meski sang Dirut BUMN tersebut mampu menafkahi beberapa wanita dengan biaya mahal, namun anak kandungnya dari istri sah, hingga saat ini belum dibayar SPP untuk sekolahnya.
"Ajaibnya sampai hari ini anak kandungnya belum bayar SPP. Dari istri yang resmi namanya Rina," buka Kamaruddin Simanjuntak.
Baca Juga: Fist Skin Limitles Punch dari Free Fire, Ini Cara Dapatkannya!
Kamaruddin mengaku menangani kasus ini, ia telah berkirim surat ke Presiden, Menteri BUMN, Komisi 6 DPR, Menteri Keuangan, Menpan-RB, hingga direktur SDM PT Taspen, Komisi III DPR, termasuk ke Ombudsman, tetapi tak ada yang menanggapi.
"Lalu saya harus bersurat ke mana lagi?" tanya Kamaruddin Simanjuntak.
Simak kabar lengkap tentang pembunuhan Brigadir J di Topik Khusus berikut: KLIK DI SINI. ***