"Ada andil kalian menjadikan orang semacam ini menjadi wakil rakyat," ujar @zoelfick.
Meski Syukri Zen telah minta maaf, ia beranggapan bahwa untuk kasus seperti ini, jika dimaafkan hanya akan membuat orang semakin menggampangkan persoalan.
"Kalau sesama rakyat biasa saling memaafkan, bagus. Juga biasanya krn memang sama2 punya niat tulus," katanya.
Akan tetapi apabila seorang wakil rakyat berkelakuan menganiaya perempuan di tempat umum, bahkan setelah viral baru meminta maaf, ia menilai hanya karena takut kehilangan jabatan.
"Seorang wakil rakyat, setelah viral kelakuan buruknya baru minta maaf, ini hanya karena takut kehilangan jabatan saja," sebutnya .
Hidup dengan status sebagai wakil rakyat, tanpa beban menghajar rakyat, seorang perempuan, di depan mata rakyat, bukan cuma menyakiti korban tetapi juga melukai hati semua rakyat.
"Wakil rakyat dengan kualitas seperti ini mesti merasakan penjara. Kalau memungkinkan, izinkan rakyat melemparnya ke bak sampah lebih dulu," ungkapnya kesal.
"Setidaknya spy ia tahu, setelah selama ini pongah sbg wakil rakyat, di bak sampah dia akan sadar bgm dia sebenarnya di mata rakyat," pungkasnya. ***